SKM Diskominfo SP Triwulan II Mendapatkan Nilai Sangat Baik
Survei Kepuasan Masyarakat menjadi hal penting dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik. Selain itu, Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) merupakan suatu keharusan bagi lembaga penyelenggara layanan kepada masyarakat secara umum.
Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Surakarta melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat kepada pengguna layanannya. Pada periode April s.d Juni 2023 hasil Survei Kepuasan Masyarakat berupa Indeks Kepuasan Masyarakat untuk pelayanan Diskominfo SP Surakarta mendapatkan nilai 90,54 dengan kategori “A”.
Survey ini melibatkan sejumlah 116 responden yang merupakan pengguna layanan kami. Setidaknya ada 7 jenis layanan Diskominfo SP yang dilakukan penilaian.
Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa dari 9 (Sembilan) unsur pelayanan yg dinilai, 3 (tiga) unsur yang memiliki nilai rata-rata tertinggi.
Tiga unsur tersebut meliputi biaya atau tarif dengan mutu pelayanan A yang mana semua pelayanan yang diberikan oleh Diskominfo SP tidak dipungut biaya atau gratis.
Unsur sarana dan prasarana dengan mutu pelayanan A yang mana Diskominfo SP telah melakukan penataan front office, ruang kerja, ruang rapat, serta ruang pelayanan yang lebih representatif.
Unsur ketiga, perilaku pelaksana dengan mutu pelayanan A yang mana pelayanan kepada stakeholders (Perangkat Daerah & Masyarakat) diberikan dengan sopan, ramah, dan kooperatif.
Survei Kepuasan Masyarakat dados bab ingkang wigatos lebeting upaya peningkatan kualitas pelayanan publik. Kajawi menika, Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) kedah dipunlampahi dening lembaga penyelenggara layanan dhateng masyarakat sacara umum.
Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Surakarta nindakaken Survei Kepuasan Masyarakat dhateng pengguna layananipun. Ing periode April dumugi Juni 2023 asil Survei Kepuasan Masyarakat arupi Indeks Kepuasan Masyarakat kangge pelayanan Diskominfo SP Surakarta pikantuk biji 90,54 kanthi kategori “A”.
Survey menika nglibataken sakathah 116 responden inggih menika pengguna layanan Diskominfo SP. Sekedhikipun wonten 7 jinis layanan Diskominfo SP ingkang dipunbiji.
Adhedhasar asil pengolahan data, dipunpanggihi bilih saking 9 (sanga) unsur pelayanan ingkang dipunbiji, 3 (tiga) unsur pikantuk nilai rata-rata paling inggil.
Tigang unsur kasebat inggih menika meliputi biaya utawi tarif kanthi mutu pelayanan A bilih sadaya pelayanan ingkang dipuntindakaken Diskominfo SP mboten mawi biaya utawi gratis.
Unsur sarana lan prasarana kanthi mutu pelayanan A bilih Diskominfo SP sampun nindakaken penataan front office, ruang kerja, ruang rapat, ugi ruang pelayanan ingkang langkung representatif.
Unsur kaping tiga, perilaku pelaksana kanthi mutu pelayanan A bilih leladosan dhateng stakeholders (Perangkat Daerah & Masyarakat) dipuntindakaken sopan, ramah, lan kooperatif.
Community Satisfaction Survey is important in efforts to improve the quality of public services. In addition, the Community Satisfaction Survey (SKM) is a must for service providers to the public in general.
The Surakarta City Information Communication, Statistics, and Coding Office conducts a Community Satisfaction Survey to its service users. In the period from April to June 2023, the results of the Community Satisfaction Survey in the form of a Community Satisfaction Index for Diskominfo SP Surakarta services received a value of 90.54 with category “A”.
This survey involved a total of 116 respondents who are users of our services. There are at least 7 types of Diskominfo SP services that are assessed.
Based on the results of data processing, it is known that of the 9 (nine) elements of service assessed, 3 (three) elements have the highest average value.
The three elements include fees or tariffs with service quality A where all services provided by Diskominfo SP are free of charge or free.
Elements of facilities and infrastructure with service quality A where Diskominfo SP has arranged front offices, workspaces, meeting rooms, and more representative service rooms.
The third element is the behavior of implementers with service quality A where services to stakeholders (Regional Apparatus &; Community) are provided politely, friendly, and cooperatively.
***