Diskominfo SP melaksanakan rapat persiapan Assessment Gerakan Menuju Smart City 2021. Rapat dilaksanakan pada Jumat (4/9/2020) di Ruang Rapat Upakari I.
Rapat ini merupakan tindak lanjut surat dari Kementerian Kominfo Nomor 378/KOMINFO/DJAI/AI.01.04/08/2020 tanggal 5 Agustus 2020 perihal Undangan Mengikuti Penilaian (Assesment) dalam rangka Program Gerakan Menuju Smart City pada Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional dan Ibu Kota Negara baru.
Assessment dilaksanakan oleh 47 kabupaten/kota yang berada pada 10 kawasan pariwisata prioritas dan 4 kabupaten/kota yang berada pada kawasan Ibu Kota Negara baru.
Gerakan Menuju Smart City 2021 dilaksanakan dalam rangka memperkuat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Gerakan ini juga bertujuan membimbing kabupaten/kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah.
Tahap awal yang dilakukan ialah mengisi kuesioner Gerakan Menuju Smart City 2021. Pengisian kuesioner dimaksudkan untuk menjelaskan kondisi penggunaan dan pengembangan TIK dalam rangka pembangunan Smart City.
Dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan untuk pengisian kuesioner ialah Struktur Organisasi, Tabel Inventarisasi SDM, Tabel Struktur SDM, Tabel Perencanaan dan Penganggaran, Tabel Suprastruktur, Tabel Infrastruktur, Tabel Aplikasi, Tabel Interoperabilitas, Tabel Analisis Gap, Tabel Analisis Visi Pembangunan Daerah, dan Master Plan Smart City (jika ada).
Diskominfo SP ngawontenaken parepatan persiapan Assessment Gerakan Menuju Smart City 2021. Parepatan kaleksanan in dinten Jemuwah (4/9/2020) ing Ruang Rapat Upakari I.
Parepatan meniko pinongko kalajengan serat saking Kementerian Kominfo Nomor 378/KOMINFO/DJAI/AI.01.04/08/2020 tanggal 5 Agustus 2020 bab Undangan Mengikuti Penilaian (Assesment) dalam rangka Program Gerakan Menuju Smart City pada Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional dan Ibu Kota Negara baru.
Assessment katindakaken dening 47 kabupaten/kota ingkang kalebet ing 10 kawasan pariwisata prioritas lan 4 kabupaten/kota ingkang wonten kawasan Ibu Kota Negara baru.
Gerakan Menuju Smart City 2021 katindakaken minongko ngiyataken ketahanan lan kwalitas pertumbuhan ekonomi. Gerakan meniko ugi kangge mbimbing kabupaten/kota anggenipun nyusun Masterplan Smart City supados saget langkung maksimal ngginakaken teknologi, kagem ningkataken pelayanan masyarakat saha akselerasi potensi wonten ing daerahipun piyambak-piyambak.
Ing tataran awal, kantindakaken ngisi kuesioner Gerakan Menuju Smart City 2021. Ngisi kuesioner katindakaken kangge maringi keterangan kondisi penggunaan lan pengembangan TIK minongko pembangunan Smart City.
Dokumen-dokumen pendukung ingkang dipunbetahaken kagem ngisi kuesioner inggih meniko Struktur Organisasi, Tabel Inventarisasi SDM, Tabel Struktur SDM, Tabel Perencanaan dan Penganggaran, Tabel Suprastruktur, Tabel Infrastruktur, Tabel Aplikasi, Tabel Interoperabilitas, Tabel Analisis Gap, Tabel Analisis Visi Pembangunan Daerah, lan Master Plan Smart City (menawi sampun wonten).
Diskominfo SP held a preparation meeting for the Assessment Movement Towards Smart City 2021. The meeting was held on Friday (4/9/2020) in the Upakari I Meeting Room.
This meeting is a follow-up to the letter from the Ministry of Communication and Information Number 378/KOMINFO/DJAI/AI.01.04/08/2020 dated on 5 August 2020 regarding the Invitation to Take an Assessment in the context of the Movement Program Towards Smart City in National Priority Tourism Areas and the New National Capital.
The assessment was carried out by 47 districts / cities which are in 10 priority tourism areas and 4 regencies / cities in the new capital city.
The Movement Towards a Smart City 2021 was carried out in order to strengthen resilience and quality economic growth. This movement also aims to guide districts / cities in preparing a Smart City Master Plan in order to maximize the use of technology, both in improving community services and accelerating the potentials that exists in each region.
The initial stage that was carried out was filling out a questionnaire on the Movement Towards Smart City 2021. Filling in the questionnaire is intended to explain the conditions of use and development of ICT in the context of the development of a Smart City.
The supporting documents needed for filling out the questionnaire are Organizational Structure, HR Inventory Table, HR Structure Table, Planning and Budgeting Table, Superstructure Table, Infrastructure Table, Application Table, Interoperability Table, Gap Analysis Table, Regional Development Vision Analysis Table, and Smart City Master Plan (if any).