Diskominfo SP Kota Surakarta mengikuti Kegiatan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan yang diselenggarakan Satpol PP Kota Surakarta mulai Selasa – Sabtu (15/12/2020 – 19/12/2020). Tugas Diskominfo SP adalah untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat khususnya tentang Surat Edaran Walikota Surakarta Nomor 067/2969.1 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.

Tujuan operasi ini yaitu melaksanakan kegiatan penegakan Protokol Kesehatan untuk mengendalikan penyebaran Covid 19 di Kota Surakarta dengan cara memberikan pembinaan dan pengarahan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, antara lain pengecekan suhu, mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.

Kegiatan ini juga melibatkan unsur TNI, Kepolisian dan beberapa OPD pemerintah Kota Surakarta. Sasaran dari kegiatan ini yaitu tempat hiburan, kafe, pertokoan, dan warung makan di beberapa wilayah di Kota Surakarta. Selain itu, juga menerapkan disiplin protokol kesehatan (memakai masker) kepada pengguna jalan di jalan-jalan di wilayah Kota Surakarta.

Dari hasil kegiatan ini, masih ditemukan tempat-tempat usaha dan pengguna jalan yang belum menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, tim segera memberikan pembinaan dan pengarahan kepada pengelola berupa teguran lisan dan akan dipantau serta dimonitoring pada hari berikutnya. Bagi pengguna jalan yang belum bermasker atau menggunakan masker dengan tidak benar dilakukan pembinaan dan pengarahan berupa teguran lisan serta dikenakan sanksi sosial berupa membersihkan sampah dan selokan.

Diskominfo SP Kota Surakarta tumut Kegiatan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan ingkang kawontenaken Satpol PP Kota Surakarta wiwit Selasa – Setu (15/12/2020 – 19/12/2020). Tugas Diskominfo SP inggih punika paring sosialisasi kangge masyarakat mliginipun ing bab Surat Edaran Walikota Surakarta Nomor 067/2969.1 Tahun 2020 ngengingi Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.

Ancasipun operasi inggih menika ngawontenaken kegiatan penegakan Protokol Kesehatan kangge ngendaleni penyebaran Covid 19 ing Kota Surakarta kanti cara paring pembinaan lan pengarahan supados tetep ngetrapaken protokol kesehatan, antawisipun pengecekan suhu, wijik asta, jagi jarak lan ngagem masker.

Kegiatan menika nglebetaken ugi TNI, Kepolisian lan sawetawisOPD pemerintah Kota Surakarta. Sasaran saking kegiatan inggih menika papan hiburan, kafe, pertokoan, lan warung makan ing sawetawis wilayah ing Kota Surakarta. Sanesipun inggih menika ngetrapaken disiplin protokol kesehatan (ngagem masker) tumrap pengguna jalan ing mergi-mergi wilayah Kota Surakarta.

Saking kegiatan menika, taksih pinanggih panggenan usaha lan pengguna jalan ingkang dereng ngetrapaken protokol kesehatan. Awit saking menika, tim lajeng paring pembinaan lan pengarahan kangge pengelola arupi teguran lisan lan badhe dipun awasi sarta dipun monitor ing dinten selajengipun. Tumrap pengguna jalan ingkang dereng maskeran utawi ngagem masker kanti boten leres kaparingan pembinaan lan pengarahan arupi teguran lisan sarta kaparingan sanksi sosial arupi reresik sampah lan selokan.

Diskominfo SP Surakarta participated in Health Protocol Law Enforcement Activities held by Satpol PP (civil service police unit) Surakarta from Tuesday – Saturday (15/12/2020 – 19/12/2020). The role of Diskominfo SP is to inform the public, especially regarding the Mayor of Surakarta Circular Number 067 / 2969.1 of 2020 concerning the Application of Discipline and Law Enforcement of Health Protocols.

The purpose of this operation is to carry out Health Protocol enforcement activities to control the spread of Covid 19 in Surakarta by providing guidance and direction to continue implementing health protocols; such as checking temperature, washing hands, maintaining distance and wearing masks.

This activity also involved elements of the TNI (Indonesian National Armed Forces), Police and several agencies (OPD) of the Surakarta City Administration. The targets of this activity are entertainment venues, cafes, shops and food stalls in several areas in Surakarta. In addition, it also applies a disciplined health protocol (wearing masks) to road users on the roads in Surakarta.

The result shows that there are still some places of businesses and road users that have not implemented health protocols. Therefore, the team immediately provides guidance and direction to the managers in the form of an warning. Then, they will be on the monitor at the following day. Road users who have not wear masks or wear masks improperly are given a warning and becoming subject to social sanctions in the form of cleaning garbage and gutters.