(0271) 2931667
diskominfosp@surakarta.go.id

25-07-2025

WIB

Vinta Aulia G

14-06-2025

 20:15:36 WIB
Semarak Pentas Seni Gatsu Meriahkan Kota Surakarta, Respati Ardi: "Rasanya Seperti di Brazil!"
Icon

Suasana berbeda menyelimuti ruas Jalan Gatot Subroto (Gatsu) Surakarta pada akhir pekan ini. Pentas Seni Gatsu yang digelar mulai dari Simpang Pasar Singosaren hingga kawasan Ngarsopuro berhasil menyulap jalanan kota menjadi panggung raksasa penuh warna, irama, dan kegembiraan.

Warga memadati trotoar dan sisi jalan, menyaksikan deretan pertunjukan seni dari berbagai kelompok, mulai dari tari tradisional, pertunjukan musik jalanan, hingga parade kostum unik. Deru musik perkusi dan dentingan alat musik tradisional berpadu menciptakan atmosfer yang begitu meriah.

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, tampak hadir langsung dalam acara tersebut dan menyatu bersama warga. Ia terlihat antusias menikmati setiap penampilan, bahkan sesekali ikut bertepuk tangan mengikuti irama. Respati mengungkapkan kekagumannya.

"Suasananya luar biasa. Jalanan hidup! Ini seperti suasana di Brazil, penuh semangat, warna, dan kebersamaan. Saya sangat mengapresiasi kerja keras para seniman dan panitia yang membuat acara ini begitu hidup," ujar Respati Ardi dengan senyum lebar.

Pentas Seni Gatsu sendiri merupakan bagian dari agenda rutin budaya Kota Surakarta yang bertujuan menghidupkan ruang publik melalui seni. Selain menjadi ajang ekspresi para pelaku seni lokal, acara ini juga menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara yang kebetulan berkunjung ke Solo.

Tak hanya seni pertunjukan, sepanjang jalur acara juga dipenuhi stan UMKM yang menjajakan kuliner khas Solo dan kerajinan tangan, menambah nilai ekonomi sekaligus memperkenalkan kekayaan lokal kepada pengunjung.

Warga yang hadir, seperti Ibu Sri dari Laweyan, mengaku bangga dan terhibur.

“Jarang-jarang lihat jalanan Gatsu seramai ini tapi tetap tertib. Saya datang sama cucu, dan mereka senang sekali lihat parade topeng,” ujarnya.

Pentas Seni Gatsu bukan hanya sekadar hiburan. Ia menjadi simbol bahwa Surakarta terus tumbuh sebagai kota budaya yang dinamis, inklusif, dan membumi. Dengan semangat seperti ini, bukan mustahil jika Gatsu akan menjadi ikon baru perayaan seni jalanan di Indonesia.

A vibrant atmosphere took over Gatot Subroto Street (Gatsu) in Surakarta over the weekend. The Gatsu Art Festival, which stretched from the Singosaren Market intersection to the Ngarsopuro area, transformed the city’s main street into a colorful stage full of rhythm, movement, and joy.

Residents lined the sidewalks to enjoy a wide variety of performances, including traditional dances, street music, and a costume parade. The sounds of percussion instruments and traditional melodies blended to create a truly festive ambiance.

The Mayor of Surakarta, Respati Ardi, was seen attending the event and mingling with the public. He enthusiastically enjoyed each performance, at times clapping along with the beat. He expressed his admiration for the celebration.

“The atmosphere is incredible. The streets are alive! It feels like Brazil — full of energy, color, and community spirit. I truly appreciate the hard work of the artists and organizers who made this event so lively,” said Respati Ardi with a broad smile.

The Gatsu Art Festival is part of Surakarta’s regular cultural agenda aimed at revitalizing public spaces through the arts. In addition to being a platform for local artists to showcase their talent, the event also attracts both domestic and international visitors to the city.

Beyond the performances, the route was lined with small business stalls offering traditional Solo food and handmade crafts, boosting the local economy while introducing visitors to the city’s rich heritage.

Residents, such as Mrs. Sri from Laweyan, expressed pride and delight.

“It’s rare to see Gatsu Street this lively yet so orderly. I came with my grandkids, and they really enjoyed the mask parade,” she said.

The Gatsu Art Festival is more than just entertainment. It symbolizes Surakarta’s growth as a dynamic, inclusive cultural city. With this spirit, Gatsu has the potential to become a new icon of street art celebrations in Indonesia.