(0271) 2931667
diskominfosp@surakarta.go.id

25-12-2025

WIB

Vinta

22-12-2025

 13:08:43 WIB
Dukungan Diskominfo SP Warnai Penyerahan 200 Becak Listrik Presiden di Kota Surakarta
Icon

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, secara resmi menyerahkan 200 unit becak listrik bantuan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kepada para penerima manfaat di Pendhapi Gede, Balai Kota Surakarta, Senin (22/12). Penyerahan bantuan ini menjadi langkah strategis Kota Solo dalam memodernisasi transportasi tradisional dengan tetap mengedepankan kesejahteraan para pengayuh becak, khususnya yang telah lanjut usia.

Kegiatan penyerahan becak listrik tersebut diselenggarakan secara hybrid, menggabungkan pelaksanaan luring dan dukungan siaran daring. Dalam hal ini, Diskominfo SP Kota Surakarta berperan aktif dalam mendukung kelancaran acara, mulai dari penyediaan infrastruktur teknologi informasi, pengelolaan siaran langsung, hingga dokumentasi dan publikasi kegiatan agar dapat diakses secara luas oleh masyarakat.

Acara diawali dengan prosesi penandatanganan berita acara serah terima secara simbolis oleh Wali Kota Respati Ardi bersama perwakilan penerima bantuan. Sebagai bentuk dukungan tambahan, Pemerintah Kota Surakarta juga menyalurkan bantuan paket sembako kepada para pengayuh becak guna membantu meringankan beban ekonomi keluarga.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Respati Ardi juga melakukan pengalungan kartu identitas becak listrik secara simbolis kepada para pengayuh. Kartu identitas ini berfungsi sebagai tanda kepemilikan sekaligus akses operasional bagi para penerima bantuan.

“Hari ini kita menyaksikan wujud nyata perhatian Bapak Presiden Prabowo Subianto terhadap warga Surakarta. Sebanyak 200 unit becak listrik ini bukan sekadar bantuan alat transportasi, tetapi merupakan upaya memanusiakan para pengayuh becak kita yang sudah sepuh. Dengan teknologi listrik, beban fisik mereka berkurang, namun semangat mencari nafkah tetap terjaga,” ujar Wali Kota Respati Ardi dalam sambutannya.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, menambahkan bahwa program becak listrik akan diintegrasikan dengan sektor pariwisata. “Becak-becak ini akan menjadi ikon baru wisata Solo. Kami ingin wisatawan merasakan pengalaman berkeliling kota dengan transportasi yang bersih, nyaman, dan ramah lingkungan,” tuturnya.

Puncak acara ditandai dengan konvoi 20 unit becak listrik yang diikuti oleh Wali Kota Respati Ardi, Wakil Wali Kota Astrid Widayani, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surakarta. Konvoi menempuh rute Balai Kota–Tugu Pemandengan–Bundaran Gladag–kembali ke Balai Kota, sekaligus untuk memastikan kesiapan teknis unit becak listrik dan menyapa masyarakat.

Untuk mendukung keberlanjutan program, Pemerintah Kota Surakarta telah menyiapkan infrastruktur pendukung berupa titik pengisian daya (charging station) di sejumlah lokasi strategis. Melalui inovasi ini, Surakarta terus mengukuhkan diri sebagai kota yang modern, inklusif, berwawasan lingkungan, serta tetap menjaga nilai-nilai tradisi.

The Mayor of Surakarta, Respati Ardi, officially handed over 200 electric pedicabs donated by the President of the Republic of Indonesia, Prabowo Subianto, to beneficiaries at Pendhapi Gede, Surakarta City Hall, on Monday (22/12). This handover marked a strategic step by the City of Surakarta in modernizing traditional transportation while continuing to prioritize the welfare of pedicab drivers, particularly senior citizens.

The electric pedicab handover ceremony was conducted in a hybrid format, combining onsite activities with online broadcasting. In this regard, the Communication, Informatics, Statistics, and Encryption Office (Diskominfo SP) of Surakarta City played an active role in ensuring the smooth implementation of the event, including the provision of information technology infrastructure, live streaming management, as well as documentation and publication so that the event could be widely accessed by the public.

The event began with the symbolic signing of the handover minutes by Mayor Respati Ardi together with a representative of the beneficiaries. As an additional form of support, the Surakarta City Government also distributed basic food assistance packages to pedicab drivers to help ease their families’ economic burden.

On the same occasion, Mayor Respati Ardi symbolically placed electric pedicab identification cards on the drivers. These cards serve as proof of ownership as well as operational access for the beneficiaries.

“Today we are witnessing a tangible form of President Prabowo Subianto’s attention to the people of Surakarta. These 200 electric pedicabs are not merely transportation assistance, but an effort to humanize our elderly pedicab drivers. With electric technology, their physical burden is reduced, while their spirit to earn a living remains strong,” said Mayor Respati Ardi in his remarks.

Echoing the Mayor’s statement, Deputy Mayor of Surakarta, Astrid Widayani, added that the program would be integrated with the tourism sector. “These pedicabs will become a new icon of Solo tourism. We want tourists to experience traveling around the city using clean, comfortable, and environmentally friendly transportation,” she explained.

The highlight of the event was marked by a convoy involving 20 electric pedicabs. Mayor Respati Ardi, Deputy Mayor Astrid Widayani, along with the Surakarta City Regional Leadership Coordination Forum (Forkopimda), joined the convoy along the route City Hall–Tugu Pemandengan–Gladag Roundabout–back to City Hall. The convoy aimed to ensure the technical readiness of the electric pedicabs while greeting residents with this new mode of transportation.

To support the sustainability of the program, the Surakarta City Government has prepared supporting infrastructure in the form of charging stations at several strategic locations. Through this initiative, Surakarta continues to strengthen its position as a modern, inclusive, and environmentally conscious city that upholds traditional values.

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, kanthi resmi nyerahake 200 unit becak listrik bantuan saka Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, marang para panrima manfaat ing Pendhapi Gede, Balai Kota Surakarta, Senin (22/12). Penyerahan bantuan iki dadi langkah strategis Pemerintah Kota Surakarta kanggo nganyari transportasi tradisional kanthi tetep nggatekake kesejahteraan para tukang becak, utamane sing wis sepuh.

Kegiatan penyerahan becak listrik kasebut dilaksanakake kanthi cara hybrid, yaiku nggabungake pelaksanaan sacara langsung lan siaran daring. Ing babagan iki, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, lan Persandian (Diskominfo SP) Kota Surakarta nduweni peran penting kanggo ndhukung kelancaran acara, wiwit saka nyedhiyakake infrastruktur teknologi informasi, ngelola siaran langsung, nganti dokumentasi lan publikasi supaya bisa diakses dening masyarakat kanthi luwih jembar.

Acara diwiwiti kanthi prosesi penandatanganan berita acara serah terima kanthi simbolis dening Wali Kota Respati Ardi bebarengan karo wakil panrima bantuan. Minangka wujud dhukungan tambahan, Pemerintah Kota Surakarta uga nyalurake bantuan paket sembako marang para tukang becak kanggo mbantu nyuda beban ekonomi kulawarga.

Ing kesempatan kasebut, Wali Kota Respati Ardi uga nindakake pengalungan kartu identitas becak listrik kanthi simbolis marang para tukang becak. Kartu identitas iki dadi tandha kepemilikan lan akses operasional kanggo para panrima bantuan.

“Dina iki kita bisa nyekseni wujud nyata perhatian Bapak Presiden Prabowo Subianto marang warga Surakarta. Sebanyak 200 unit becak listrik iki ora mung bantuan sarana transportasi, nanging uga upaya kanggo ngurmati lan nguwongake para tukang becak sing wis sepuh. Kanthi teknologi listrik, beban fisik dadi luwih entheng, nanging semangat golek panguripan tetep kuwawa,” tutur Wali Kota Respati Ardi ing sambutane.

Senada karo Wali Kota, Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, nambahake yen program becak listrik iki bakal diintegrasikake karo sektor pariwisata. “Becak-becak iki bakal dadi ikon anyar pariwisata Solo. Kita kepengin para wisatawan bisa ngrasakake pengalaman ngubengi kutha kanthi transportasi sing resik, nyaman, lan ramah lingkungan,” ujare.

Puncak acara ditandhani kanthi konvoi 20 unit becak listrik sing diikuti dening Wali Kota Respati Ardi, Wakil Wali Kota Astrid Widayani, lan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surakarta. Rute konvoi yaiku Balai Kota–Tugu Pemandengan–Bundaran Gladag–bali maneh menyang Balai Kota. Konvoi iki kanggo mesthekake kesiapan teknis becak listrik lan nyapa masyarakat kanthi moda transportasi anyar iki.

Kanggo ndhukung kelancaran lan keberlanjutan program, Pemerintah Kota Surakarta wis nyiapake infrastruktur pendukung awujud titik pangisian daya (charging station) ing sawetara lokasi strategis. Lumantar program iki, Surakarta saya ngukuhake jati dhirine minangka kutha sing modern, inklusif, peduli lingkungan, lan tetep njaga nilai-nilai tradhisi.