Laporan Pendahuluan Pekerjaan Penyusunan Peta Data Statistik Sektoral pada Aplikasi Perangkat Daerah

Diskominfo SP Kota Surakarta menggelar rapat koordinasi internal dalam rangka menyusun peta data statistik sektoral. Rapat ini dibuka oleh Kepala Bidang Statistik, Risang Cantika Budi, dan dihadiri oleh tim konsultan dari Phicos serta staf dari bidang Sekretariat, Teknologi Informasi, E-Government, dan Statistik.

Penyusunan peta data ini dilatarbelakangi oleh masih belum terintegrasinya data sektoral antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta. Melalui kegiatan ini, Diskominfo SP berupaya membangun sistem data yang lebih terstruktur dan menyeluruh.

Dalam pembahasannya, tim merancang pelaksanaan desk ke sejumlah OPD yang direncanakan berlangsung selama lima hari. Kunjungan tersebut akan difokuskan pada OPD yang data statistiknya masih belum lengkap atau belum sesuai, namun pelaksanaannya akan dilakukan secara fleksibel menyesuaikan kondisi masing-masing perangkat daerah.

Saat ini, Solodata—platform data milik Pemkot Surakarta—baru memuat indikator capaian. Melalui penyusunan peta data ini, diharapkan dapat dikembangkan menjadi Solodata Plus yang mencakup indikator lain, termasuk data pendukung dari dokumen perencanaan seperti SAKIP, SDGs, SIPD, RPJMD, LPPD Outcome dan Output, serta sumber data lain yang relevan.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi landasan bagi pengembangan data warehouse Solodata ke depannya. Untuk memperkuat koordinasi dengan OPD, SDM baru di lingkungan Diskominfo SP akan ditunjuk sebagai person in charge (PIC) dalam pelaksanaan teknis di lapangan.

Menariknya, dalam diskusi juga disampaikan peran strategis bagian Sekretariat di setiap OPD sebagai pusat informasi lintas bidang. Oleh karena itu, Sekretariat Diskominfo SP diharapkan dapat menjadi prototipe dalam penyusunan peta data bagi perangkat daerah lainnya.

Dengan tersusunnya peta data ini, Pemkot Surakarta menargetkan terciptanya sistem statistik sektoral yang lebih terintegrasi, akurat, dan mampu mendukung pengambilan kebijakan berbasis data.

****

Diskominfo SP of Surakarta held an internal coordination meeting to begin preparing a sectoral data mapping plan. The meeting was opened by the Head of the Statistics Division, Risang Cantika Budi, and attended by the Phicos consultant team, as well as staff from the Secretariat, IT, E-Government, and Statistics divisions.

The initiative stems from the fact that sectoral statistics across regional offices (OPD) are still not fully integrated. Through this mapping effort, Diskominfo SP aims to build a more structured and comprehensive data system.

The team initially planned a five-day desk review with selected OPDs whose data were still incomplete or inconsistent. However, the timeline will remain flexible depending on each OPD’s readiness.

Currently, the Solodata platform only contains performance indicators. The goal is to develop it into Solodata Plus, which will include a broader range of indicators and incorporate additional sources such as SAKIP, SDGs, SIPD, RPJMD, LPPD Outcome, and Output.

This initiative is also expected to lay the foundation for developing a data warehouse within Solodata. New personnel at Diskominfo SP will be assigned as points of contact to coordinate with OPDs during implementation.

The meeting also highlighted the strategic role of the Secretariat in each OPD, which serves as the central information source across divisions. The Secretariat of Diskominfo SP is expected to become a prototype for data mapping implementation in other OPDs.

With this mapping initiative, the Surakarta City Government hopes to create an integrated, accurate, and data-driven statistical system to support policy-making.

****

Diskominfo SP Kitha Surakarta nindakaken rapat koordinasi internal kanggé nyepakani penyusunan peta data statistik sektoral. Rapat punika dipunbikak déning Kepala Bidang Statistik, Risang Cantika Budi, lan dipunrawuhi déning tim konsultan Phicos, sarta para staff saking bidang Sekretariat, Teknologi Informasi, E-Government, lan Statistik.

Kegiatan punika dipunlatarbelakangi amargi isih kathah data statistik sektoral ing saben OPD ingkang dereng saged dipunintegrasikaken kanthi optimal. Diskominfo SP ngupados mbangun sistem data ingkang langkung terstruktur lan nyakup.

Penyusunan peta data dipunrancang kalampahan kanthi desk review dhumateng OPD-OPD tartamtu sajroning limang dinten. Nanging, pelaksanaane dipunatur fleksibel miturut kesiapan OPD piyambak.

Wiwit sakmenika, platform Solodata ingkang dipunyasa déning Pemkot Surakarta, namung nyakup indikator capaian. Mlebet penyusunan peta data punika, dipunajeng-ajeng saged ngembang dados Solodata Plus, ingkang nglebeti sumber data saking SAKIP, SDGs, SIPD, RPJMD, LPPD Outcome, LPPD Output, saha sumber data sanèsipun.

Inisiatif punika ugi dipunajeng-ajeng saged dados dasar pengembangan data warehouse ing Solodata. SDM enggal ing Diskominfo SP badhé dipuntunjuk dados PIC nalika koordinasi kaliyan OPD.

Sekretariat ing saben OPD dipunsebat dados pusat informasi antarbidang, mila Sekretariat Diskominfo SP dipunajeng-ajeng saged dados prototipe tumrap penyusunan peta data ing OPD sanèsipun.

Kanthi peta data punika, Pamréntah Kitha Surakarta ngarepaken saged nyiptakaken sistem statistik sektoral ingkang langkung terintegrasi, cermat, lan ndhukung kebijakan adhedhasar data.