Pelatihan Keamanan Informasi dan Back Up Data bagi PDAM Surakarta

Pelatihan Keamanan Informasi dan Konsep Back Up Data digelar bagi PDAM Surakarta sebagai langkah peningkatan kesiapan organisasi dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.

Dalam kegiatan tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Surakarta menekankan pentingnya pengamanan data untuk memenuhi kepatuhan terhadap regulasi, melindungi aset berupa data, sistem, dan layanan, serta menjaga reputasi organisasi dari dampak insiden siber. Peningkatan kompleksitas serangan siber, termasuk ancaman ransomware, menuntut kesiapan teknis dan non-teknis sejak dini.

Selain itu, Diskominfo memaparkan fundamental back up data dengan mengacu pada aturan 3-2-1, serta berbagai opsi dan tipe back up yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Materi Manajemen Teknologi Sistem Informasi juga disampaikan untuk mendukung pengelolaan sumber daya teknologi informasi secara efektif dan efisien.

PDAM Surakarta menyambut baik pelaksanaan pelatihan tersebut dan berharap kolaborasi dengan Diskominfo dapat terus berlanjut, khususnya dalam penyusunan konsep back up data. PDAM juga mendorong adanya sosialisasi sadar keamanan informasi kepada seluruh pegawai, tidak terbatas pada Bidang TI.

****

Information Security and Data Backup Training was held for PDAM Surakarta as an effort to enhance organizational readiness in facing increasingly complex cyber threats.

During the activity, the Surakarta City Office of Communication, Informatics, Statistics, and Encryption (Diskominfo) emphasized the importance of data security to ensure regulatory compliance, protect organizational assets including data, systems, and services, and maintain institutional reputation from the impact of cyber incidents. The growing complexity of cyberattacks, including ransomware threats, requires early technical and non-technical preparedness.

Diskominfo also presented the fundamentals of data backup based on the 3-2-1 rule, along with various backup options and types that can be adapted to organizational needs. In addition, material on Information Technology Systems Management was delivered to support effective and efficient management of IT resources.

PDAM Surakarta welcomed the implementation of the training and expressed hope for continued collaboration with Diskominfo, particularly in developing data backup concepts for its systems. PDAM also encouraged comprehensive information security awareness socialization for all employees, not limited to the IT Unit.

****

Pelatihan Keamanan Informasi lan Konsep Back Up Data dianakake kanggo PDAM Surakarta minangka upaya ningkatake kesiapan organisasi kanggo ngadhepi ancaman siber sing saya rumit.

Ing kegiatan kasebut, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, lan Persandian (Diskominfo) Kota Surakarta negesake pentinge pengamanan data kanggo nyukupi kepatuhan marang regulasi, njaga aset organisasi kayata data, sistem, lan layanan, uga njaga reputasi lembaga saka dampak insiden siber. Tambah kompleksitas serangan siber, kalebu ancaman ransomware, mbutuhake kesiapan teknis lan non-teknis wiwit awal.

Saliyane kuwi, Diskominfo nyampakake dhasar back up data adhedhasar aturan 3-2-1, uga macem-macem pilihan lan jinis back up sing bisa disesuaikake karo kabutuhan organisasi. Materi Manajemen Teknologi Sistem Informasi uga diwenehake kanggo ndhukung pangelolaan sumber daya teknologi informasi kanthi efektif lan efisien.

PDAM Surakarta nyambut becik pelaksanaan pelatihan kasebut lan ngarep-arep kolaborasi karo Diskominfo bisa terus dilanjutake, mligine ing panyusunan konsep back up data kanggo sistem sing diduweni. PDAM uga nyengkuyung ana sosialisasi sadar keamanan informasi kanthi nyeluruh marang kabeh pegawai, ora mung winates ing Bidang TI.