07-09-2025
WIB
Vinta
02-09-2025
15:26:51 WIBPemerintah Kota Surakarta bergerak cepat dalam memulihkan kondisi lingkungan pasca-demonstrasi yang berlangsung pada Jumat lalu. Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, bersama Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, memimpin langsung kegiatan kerja bakti di kawasan Gladak pada Selasa (2/9) pagi.
Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen, mulai dari perangkat daerah, petugas kebersihan, relawan, hingga warga sekitar. Mereka bahu-membahu membersihkan sampah, coretan vandalisme, serta material lain yang tertinggal pascaaksi unjuk rasa.
Pembersihan tersebut dilaksanakan di tujuh titik lokasi, meliputi:
Jalan Adi Sucipto depan DPRD
Perempatan Fajar Indah
Plaza Manahan
Jalan Moewardi Kota Barat
Plaza Sriwedari
Perempatan Purwosari
Jalan Jenderal Sudirman (Gladak)
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Respati Ardi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi. Ia menegaskan bahwa kerja bakti ini bukan sekadar aksi membersihkan lingkungan, melainkan juga wujud nyata semangat kebersamaan.
“Semangat gotong royong ini menunjukkan bahwa Surakarta adalah kota yang kuat dan peduli. Saya berharap Solo dapat segera pulih, dan kita semua bisa kembali beraktivitas dengan nyaman,” ujar Respati.
Lebih dari sekadar menjaga kebersihan, kegiatan ini menjadi simbol persatuan dan kebersamaan warga Surakarta. Semangat gotong royong diharapkan terus terjaga, sehingga dapat menjadi landasan penting dalam mendukung pembangunan kota di masa mendatang.
The Surakarta City Government acted swiftly to restore the environment following the demonstration that took place last Friday. Surakarta Mayor Respati Ardi, accompanied by Deputy Mayor Astrid Widayani, directly led the community clean-up activity at the Gladak area on Tuesday morning (2/9).
The activity involved various elements, including local government officials, sanitation workers, volunteers, and nearby residents. Together, they cleared trash, graffiti, and other materials left behind after the protest.
The clean-up was carried out across seven key locations, namely:
Jalan Adi Sucipto, in front of DPRD
Fajar Indah Intersection
Plaza Manahan
Jalan Moewardi, Kota Barat
Plaza Sriwedari
Purwosari Intersection
Jalan Jenderal Sudirman (Gladak)
On this occasion, Mayor Respati Ardi expressed his appreciation to all parties who took part. He emphasized that the activity was not only about cleaning the affected areas but also about demonstrating unity and collective spirit.
“This spirit of cooperation shows that Surakarta is a strong and caring city. I hope Solo can recover soon, and all of us can return to our daily activities in comfort,” said Respati.
Beyond restoring cleanliness, the event also symbolized unity and solidarity among the people of Surakarta. This spirit of cooperation is expected to remain strong as a foundation for the city’s future development.
Pemerintah Kota Surakarta tumindak cepet kanggo mulihaké kahanan lingkungan sawisé demonstrasi sing kelakon ing dina Jemuwah kepungkur. Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, bareng Wakil Wali Kota, Astrid Widayani, mimpin langsung kegiatan kerja bakti ing wilayah Gladak, Selasa (2/9) ésuk.
Kegiatan iki meluaké pirang-pirang unsur, kalebu perangkat daerah, petugas kebersihan, relawan, lan warga sekitar. Kabeh padha gotong royong ngresiki sampah, coretan vandalisme, lan bahan-bahan liyane sing kari sawisé aksi unjuk rasa.
Pembersihan ditindakake ing pitu titik lokasi, yaiku:
Jalan Adi Sucipto ngarep DPRD
Perempatan Fajar Indah
Plaza Manahan
Jalan Moewardi Kota Barat
Plaza Sriwedari
Perempatan Purwosari
Jalan Jenderal Sudirman (Gladak)
Ing kesempatan iki, Wali Kota Respati Ardi nyampeaké apresiasi marang kabeh pihak sing wis melu. Dheweke negeské menawa kerja bakti iki ora mung sekadar ngresiki lingkungan, nanging uga nuduhaké semangat kebersamaan.
“Semangat gotong royong iki nuduhaké menawa Surakarta kuwi kutha sing kuwat lan peduli. Muga Solo bisa enggal pulih, lan kabeh bisa bali aktivitas kanthi nyaman,” ujare Respati.
Kajaba kanggo njaga resik, kegiatan iki dadi simbol persatuan lan kebersamaan warga Surakarta. Semangat gotong royong iki diajab tetep lestari, dadi dhasar penting kanggo pembangunan kutha ing mangsa ngarep.