(0271) 2931667
diskominfosp@surakarta.go.id

24-10-2025

WIB

Vinta

23-10-2025

 16:18:53 WIB
Visitasi dan Verifikasi Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Pemerintah Kota Surakarta
Icon

Pemerintah Kota Surakarta berhasil meraih nilai akumulasi sebesar 99,75 dalam evaluasi keterbukaan informasi publik yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah. Capaian ini menunjukkan kinerja yang sangat baik sekaligus menjadi bukti komitmen kuat Pemkot Surakarta dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sebagai bagian dari proses penilaian, Pemerintah Kota Surakarta mengikuti kegiatan Visitasi dan Verifikasi pada Kamis, 23 Oktober 2025. Tahap ini meliputi pemeriksaan kelengkapan dokumen Self Assessment Questionnaire (SAQ) sesuai pengisian pada aplikasi E-Monev Tahun 2025 serta pelaksanaan presentasi oleh Tim PPID.

Kegiatan visitasi berlangsung di Ruang Natapraja, Kompleks Balaikota Pemkot Surakarta, dan dilaksanakan secara luring dan daring. Secara luring, kegiatan dihadiri oleh Setiadi, Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, beserta jajaran, Budi Murtono, Sekretaris Daerah Kota Surakarta, serta perwakilan dari PPID Pelaksana. Sementara itu, peserta lainnya mengikuti kegiatan melalui sambungan daring.

Dalam sambutannya, Setiadi menjelaskan bahwa tugas tim visitasi bukanlah untuk mencari kekurangan atau kesalahan, melainkan untuk berperan sebagai konsultan pendamping bagi badan publik. Ia juga menegaskan bahwa dalam pengelolaan informasi publik terdapat tiga aspek penting yang perlu diperhatikan, yaitu tepat, mudah diakses, serta dapat diandalkan dan dipercaya.

Kegiatan diawali dengan presentasi oleh Budi Murtono, Sekretaris Daerah Kota Surakarta selaku Atasan PPID Pemkot Surakarta. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan berbagai langkah dan inovasi yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik yang transparan dan akuntabel. Dengan tema “Memperkuat Ekosistem Keterbukaan Informasi Publik untuk Mewujudkan Kebijakan Publik yang Berdampak”, presentasi berlangsung dengan suasana santai namun terarah.

Melalui kegiatan ini, Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah menilai sejauh mana Pemkot Surakarta telah menerapkan prinsip transparansi dalam memberikan akses informasi kepada masyarakat. Secara paralel, dilakukan pula verifikasi berkas di Ruang Rapat Upakari I Diskominfo SP Kota Surakarta. Kegiatan ini mencakup pemeriksaan berbagai dokumen pendukung keterbukaan informasi publik, termasuk sarana dan prasarana pengelolaan PPID, baik manual maupun elektronik.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Surakarta dalam mendukung terwujudnya pemerintahan yang terbuka dan berorientasi pada pelayanan publik. Meski demikian, Tim PPID Kota Surakarta tetap berkomitmen untuk menindaklanjuti masukan serta saran dari tim visitasi sebagai bahan evaluasi menuju tahap uji publik selanjutnya.


The Government of Surakarta City achieved an accumulated score of 99.75 in the public information disclosure evaluation conducted by the Central Java Provincial Information Commission. This achievement reflects excellent performance and demonstrates the city government's strong commitment to realizing a transparent, accountable, and responsive administration.

As part of the assessment process, the Government of Surakarta City participated in the Visitation and Verification stage on Thursday, October 23, 2025. This stage involved examining the completeness of Self Assessment Questionnaire (SAQ) documents as submitted in the 2025 E-Monev application, as well as a presentation by the PPID Team.

The visitation took place in the Natapraja Meeting Room, City Hall Complex of Surakarta, conducted both offline and online. Offline participants included Setiadi, Deputy Chairperson of the Central Java Provincial Information Commission, along with his team, Budi Murtono, Regional Secretary of Surakarta City, and representatives from the Implementing PPID. Other participants joined the event online.

In his remarks, Setiadi stated that the visitation team’s role was not to find faults but to act as a consulting partner for public bodies. He emphasized three essential aspects of public information management: accuracy, accessibility, and reliability.

The session began with a presentation by Budi Murtono, Regional Secretary of Surakarta City and direct supervisor of PPID Surakarta. He elaborated on various initiatives and innovations carried out by the Surakarta City Government to ensure transparent and accountable public information disclosure. Under the theme “Strengthening the Ecosystem of Public Information Disclosure to Realize Impactful Public Policies,” the presentation was delivered in a relaxed yet focused atmosphere.

Through this activity, the Central Java Provincial Information Commission assessed how well the Surakarta City Government has implemented transparency principles in providing access to public information. Simultaneously, a document verification session took place in the Upakari I Meeting Room of the Communication and Informatics Office (Diskominfo SP) of Surakarta City. This included examining supporting documents and facilities related to public information management, both manually and electronically.

This success serves as concrete evidence of the Government of Surakarta City’s commitment to promoting transparent governance and quality public service. Nonetheless, the PPID Team remains dedicated to following up on feedback and suggestions from the visitation team as part of continuous evaluation toward the next public testing stage.

Pamaréntah Kota Surakarta kasil nggayuh nilai akumulasi 99,75 ing évaluasi keterbukaan informasi publik sing dilakokaké déning Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah. Capaian iki nuduhaké kinerja sing banget apik lan dadi bukti komitmen kuwat saka Pemkot Surakarta kanggo mujudaké pamaréntahan sing transparan, akuntabel, lan tanggap marang kabutuhan masyarakat.

Minangka bagéan saka proses penilaian, Pamaréntah Kota Surakarta melu kegiatan Visitasi lan Verifikasi ing dina Kemis, 23 Oktober 2025. Tahap iki kalebu priksaan dokumen Self Assessment Questionnaire (SAQ) manut isènan ing aplikasi E-Monev Taun 2025 lan uga paparan saka Tim PPID.

Kegiatan visitasi dilaksanani ing Ruang Rapat Natapraja, Komplek Balaikota Surakarta, kanthi cara luring lan daring. Secara luring, kegiatan iki diadiri déning Setiadi, Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah, bebarengan karo jajarane, Budi Murtono, Sekretaris Daerah Kota Surakarta, lan perwakilan saka PPID Pelaksana. Peserta liya melu liwat sambungan daring.

Ing sambutane, Setiadi nerangaké yèn tugas tim visitasi dudu kanggo nggoleki kekurangan utawa kesalahan, nanging dadi kancané konsultasi kanggo badan publik. Dheweke uga negesaké ana telung aspek wigati ing pangelolaan informasi publik, yaiku pas, gampang diakses, lan bisa dipercaya.

Kegiatan diwiwiti karo paparan saka Budi Murtono, Sekretaris Daerah Kota Surakarta sekaligus Atasan PPID Pemkot Surakarta. Ing paparané, dheweke njlentrehaké macem-macem langkah lan inovasi sing wis ditindakake déning Pamaréntah Kota Surakarta kanggo mujudaké keterbukaan informasi publik sing transparan lan akuntabel. Kanthi tema “Memperkuat Ekosistem Keterbukaan Informasi Publik untuk Mewujudkan Kebijakan Publik yang Berdampak”, kegiatan lumaku kanthi suasana santai nanging tetep terarah.

Sak bebarengan, Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah nindakake verifikasi berkas ing Ruang Rapat Upakari I Diskominfo SP Kota Surakarta. Kegiatan iki nyakup priksaan dokumen pendukung keterbukaan informasi publik, kalebu sarana lan prasarana pengelolaan PPID, loro-lorone manual lan elektronik.

Kasuksesan iki dadi bukti nyata komitmen Pamaréntah Kota Surakarta kanggo ndhukung kawujudan pamaréntahan sing transparan lan fokus marang pelayanan masyarakat. Sanajan mangkono, Tim PPID Kota Surakarta tetep komitmen nindakaké tindak lanjut saka masukan lan saran tim visitasi minangka bahan evaluasi kanggo tahap uji publik sabanjuré.