Sosialisasi Pengembangan Implementasi SPBE Surakarta
Diskominfo SP menyelenggarakan Sosialisasi Pengembangan Implementasi SPBE Surakarta yang dilaksanakan di Hotel Swiss-bel Inn Saripetojo Surakarta, Senin (25/9/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 70 peserta dari perangkat daerah dan RSUD se-Surakarta yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan mendalam terkait good governance dengan menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
SPBE dapat dijadikan model baru dalam kepemimpinan sebagai cara baru dalam pengambilan keputusan dan kebijakan, cara baru dalam menerima keluhan masyarakat, serta cara baru dalam menyampaikan akuntabilitas kepada publik dengan tetap mengedepankan integritas.
Melalui SPBE, kerjasama antar perangkat daerah dan kolaborasi multi stakeholder (forkopimda, akademisi, komunitas-komunitas IT maupun unsur-unsur lain yang tidak kalah penting) dapat dilakukan dengan cepat sehingga semua informasi kepada masyarakat dapat diterima secara up to date.
Sosialisasi menghadirkan 3 narasumber yaitu Akademisi UNS Rino Ardhian Nugroho, S Sos , MTI, PHd UNS yang menyampaikan materi tentang Integrasi dan Kolaborasi Aplikasi SPBE serta Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Perlindungan Sosial Dinas Sosial Lusia Sari Muniati, S.Kom, M.Eng memberi materi Interoperabilitas Data Kemiskinan;
Sementara itu, Analis Sistem Informasi Lantar Cipta Media Dwi Hendra Kusuma menyampaikan tentang Perwali SPBE, Sosialisasi Peta Rencana SPBE, serta Penerapan Manajemen SPBE.
Dengan adanya sosialisasi ini, Diskominfo SP berharap indeks SPBE Pemerintah Kota Surakarta akan meningkat dan mampu mendekati target penilaian mandiri sebesar 4,68.
Diskominfo SP ngawontenaken Sosialisasi Pengembangan Implementasi SPBE Surakarta mapan ing Hotel Swiss-bel Inn Saripetojo Surakarta, dinten Senen (25/9/2023).
Kegiatan menika dipuntumuti dening 70 peserta saking perangkat daerah lan RSUD se-Surakarta kangge paring pangertosan kekait good governance kanthi nerapaken Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
SPBE saged dipundadosaken model enggal ing kepemimpinan ingkang dados cara ingkang enggal anggenipun mendhet keputusan lan kebijakan, cara enggal lebeting nampi keluhan masyarakat, ugi cara enggal kangge paring pawartos bab akuntabilitas dhateng publik kanthi tetep majengaken integritas.
Mawi SPBE, kerjasama antar perangkat daerah lan kolaborasi multi stakeholder (forkopimda, akademisi, komunitas-komunitas IT ugi unsur-unsur sanes ingkang ugi wigatos) saged enggal katindakaken supados sadaya informasi dhateng masyarakat saged dipuntampi kanthi up to date.
Sosialisasi ngrawuhaken 3 narasumber inggih menika Akademisi UNS Rino Ardhian Nugroho, S Sos , MTI, PHd UNS ingkang maringi materi bab Integrasi dan Kolaborasi Aplikasi SPBE ugi Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Perlindungan Sosial Dinas Sosial Lusia Sari Muniati, S.Kom, M.Eng ingkang maringi materi Interoperabilitas Data Kemiskinan;
Sakwentawis menika, Analis Sistem Informasi Lantar Cipta Media Dwi Hendra Kusuma maringi materi bab Perwali SPBE, Sosialisasi Peta Rencana SPBE, ugi Penerapan Manajemen SPBE.
Kanthi wontenipun sosialisasi menika, Diskominfo SP kagungan pangajeng-ajeng indeks SPBE Pemerintah Kota Surakarta saged ningkat lan saged nyaketi target penilaian mandiri sakathah 4,68.
Diskominfo SP hold a Socialization of SPBE Surakarta Implementation Development which is held at Swiss-bel Inn Saripetojo Hotel Surakarta, Monday (25/9/2023).
This activity is attended by 70 participants from regional officials and RSUD throughout Surakarta which aimed to provide in-depth knowledge related to good governance by implementing an Electronic-Based Government System (SPBE).
SPBE can be used as a new model in leadership as a new way of making decisions and policies, a new way of receiving community complaints, and a new way of conveying accountability to the public while still prioritizing integrity.
Through SPBE, cooperation between regional devices and multi-stakeholder collaboration (forkopimda, academics, IT communities and other elements that are no less important) can be carried out quickly so that all information to the public can be received up to date.
The socialization presented 3 speakers, namely UNS Academician Rino Ardhian Nugroho, S Sos, MTI, PHd UNS who delivered material on SPBE Application Integration and Collaboration and Head of Poor Handling and Social Protection of the Social Service Lusia Sari Muniati, S.Kom, M.Eng gave material on Poverty Data Interoperability;
Meanwhile, Lantar Cipta Media Information System Analyst Dwi Hendra Kusuma conveyed about SPBE Guardians, SPBE Plan Map Socialization, and SPBE Management Implementation.
With this socialization, Diskominfo SP hopes that the Surakarta City Administration’s SPBE index will increase and be able to approach the self-assessment target of 4.68.
***