Sebanyak 20 orang rombongan peserta kunjungan kerja yang terdiri atas Anggota Komisi D Kabupaten Tulungagung, Diskominfo, dan Bappeda Kabupaten Tulungagung melaksanakan kunjungan kerja ke Diskominfo SP Kota Surakarta, Kamis (17/10/2019). Rombongan dari Tulungagung diterima oleh Kabid Statistik Heny Ermawati dan Kasie Aplikasi Risang Cantika Budi.
Kepala Diskominfo Kabupaten Tulungagung, Tranggono, menyampaikan bahwa salah satu kendala pengelolaan e-government di Kabupaten Tulungagung adalah belum terintegrasinya pengelolaan bandwith di Kabupaten Tulungagung.
Selain itu, Tranggono juga menyinggung tentang pelaksanaan e-government di Kota Surakarta terutama tahapan-tahapan yang dilakukan oleh Diskominfo SP. Menurutnya, hal ini penting sebagai gambaran bagi daerahnya untuk membangun pengelolaan e-government.
Kabid Statistik bersama Kasie Aplikasi Diskominfo SP menyampaikan bahwa tahapan pertama untuk melaksanakan tata kelola e-government di Surakarta adalah melakukan komunikasi dengan seluruh OPD terkait kegiatan yang mendukung Misi Waras, Wasis, Wareg, Mapan, dan Papan (3WMP).
Dalam proses itu juga dijelaskan bahwa Diskominfo SP juga bertanggung jawab untuk mengelola bandwith dan server secara terintegrasi. Selain itu, Diskominfo SP juga bertanggung jawab atas keamanan informasi yang ada di pemkot. Dengan jaringan yang terintegrasi maka informasi yang terdapat di aplikasi maupun server pemkot akan dapat diamankan secara lebih efisien.
Terbukti bahwa setelah dilakukan integrasi, tidak ada lagi sistem yang diretas pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini pula yang mendorong OPD di Pemerintah Kota Surakarta untuk mengintegrasikan sistem maupun server mereka.
Pada akhir kunjungan, Anggota Komisi D DPRD, Diskominfo dan Bappeda Kabupaten Tulungagung menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan dan ilmu yang dibagikan oleh Diskominfo SP Kota Surakarta. Ilmu ini akan diterapkan dengan memperhatikan kondisi dan infrastruktur yang ada di Tulungagung.