Diskominfo SP melaksanakan rapat koordinasi dengan pegiat media sosial di Surakarta, Selasa (23/2/2021).
Rapat ini adalah tindak lanjut pertemuan Diskominfo SP, Bagian Umum, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan dengan walikota terpilih untuk berdiskusi tentang strategi peningkatan branding kota.
Rapat dipimpin oleh Kepala Diskominfo SP dan dihadiri oleh Kepala Bidang Kominikasi dan Persandian, Kasie Pengembangan Komunikasi dan Informasi, pegiat media sosial di Surakarta dan admin media sosial Pemerintah Kota Surakarta.
Rapat membahas kegiatan branding kota yang dilakukan secara sinergis antara pemerintah kota dengan pegiat medsos melalui saluran komunikasi yang dikelola masing-masing.
Diskominfo SP nindakaken rapat koordinasi kaliyan pegiat media sosial ing Surakarta, dinten Seloso (23/3/2021).
Rapat meniko tindak lajeng saking pepanggihan Diskominfo SP, Bagian Umum, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kaliyan walikota terpilih kagem ngrembag strategi peningkatan branding kota.
Rapat kapimpin dening Kepala Diskominfo SP ugi dipunrawuhi dening Kepala Bidang Kominikasi dan Persandian, Kasie Pengembangan Komunikasi dan Informasi, pegiat modia sosial ing Surakarta ugi admin media sosial pemerintah kota.
Rapat ngrembag kegiatan branding kota ingkang badhe dipuntindakaken kanthi sinergis antawis pemerintah kota lan pegiat media sosial mawi saluran komunikasi ingkang dipunkelola piyambak-piyambak.
Diskominfo SP hold a coordination meeting with social media activists in Surakarta, Tuesday (23/2/2021).
This meeting is a follow-up meeting of the Diskominfo SP, Bagian Umum, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan with the elected mayor to discuss strategies to increase city branding.
The meeting was chaired by the Head of Diskominfo SP and attended by the Head of Communication and Encoding Division, Head of Communication and Information Development Section, social media activists in Surakarta and social media administrator of the Surakarta City Administration.
The meeting discussed city branding activities carried out synergistically between the city administration and social media activists through their respective managed communication channels.
***