“Saya pikir langkah besar yang ingin saya katakan kepada semua orang adalah, tolong jangan panik,” kata Elizabeth. “Jika kamu sehat, jika kamu lebih muda, jika kamu merawat dirimu dengan baik ketika kamu sakit, akan pulih, aku percaya. Dan aku bukti hidup untuk itu,” kata Elizabeth.
Ini adalah ungkapan dari Elizabeth Schneider, 37 Tahun, warga Seattle, Amerika Serikat, salah seorang suspect corona yang telah dinyatakan sembuh. Kalimat tersebut kami kutip dari artikel yang telah tayang di Kompas.com dengan judul “Pelajaran dari Pasien Sembuh Virus Corona: Jangan Panik, Berikut Kisahnya“.
Penuturan Elizabeth juga dikuatkan oleh Direktur Jenderal World Health Organization (WHO). “Kita harus ingat bahwa dengan aksi tegas dan dini, kita bisa memperlambat virus dan mencegah infeksi. Di antara mereka yang terinfeksi, mayoritas akan sembuh,” kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa. Virus Corona memang mematikan tapi sebagian besar penderita dapat disembuhkan.
Untuk Indonesia, berikut hasil pantauan per 13 Maret 2020 pada situs https://www.kemkes.go.id
| Jumlah orang yang diperiksa | 986 |
| Positif COVID-19 | 69 |
| Sembuh (Positif COVID-19) | 5 |
| Meninggal (Positif COVID-19) | 4 |
| Negatif COVID-19 | 917 |
Penyakit Corona yang disebabkan oleh virus Covid-19 telah merenggut ribuan jiwa di seluruh dunia. Pada 13 Maret 2020 Walikota Solo telah menetapkan KLB Corona di Kota Solo. Penetapan KLB dilakukan setelah salah satu korban positif corona dinyatakan meninggal dunia. Kabar bahwa virus ini sangat mematikan membuat panik dunia. Namun kisah dari seorang suspect corona yang telah sembuh dapat dijadikan pelajaran dan semoga dapat meredam kepanikan. Virus dapat dicegah dengan pola hidup sehat. Saat telah terjangkiti pun, kita masih memiliki peluang besar untuk sembuh.
Merujuk ungkapan Elizabeth, kunci untuk sembuh adalah jangan panik, tetap tenang, dan bertahan dengan merawat diri secara baik saat sakit, dan tentu saja melalui prosedur medis yang tepat virus corona dapat dikendalikan. So, tetap aktif, tetap sehat, dan jangan lupa cuci tangan pakai sabun ya…