Senin, (14/10/24) – Bidang Penyelenggaraan E-Government kembali melaksanakan Desk Smart City Tahap II, yang dihadiri oleh 14 OPD. Desk ini juga melibatkan Tim Smart City dari Diskominfo SP, akademisi dari UNS, serta sejumlah undangan eksternal. Meskipun seharusnya ada 14 peserta, satu OPD, yaitu Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), tidak dapat hadir.
Desk ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melengkapi data dan bukti dukung yang masih kurang dari beberapa OPD. Pentingnya kolaborasi antar instansi dalam upaya memperkuat program Smart City di Surakarta menjadi fokus utama dalam pertemuan ini. Diskusi yang berlangsung juga mengedepankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan akademisi dalam menyusun strategi yang lebih efektif.
Di akhir sesi diskusi, Kepala Diskominfo SP, Heny Ermawati, bergabung untuk memastikan pencapaian tujuan bersama, terutama terkait dengan isu stunting yang menjadi salah satu perhatian utama dalam pembangunan kota. Dalam pertemuan ini, para peserta sepakat untuk mengusung tagline utama untuk Smart City Kota Surakarta Tahun 2024, yaitu “SOLO GUMREGAH.” Tagline ini mencerminkan harapan akan kota yang lebih inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Senen, (14/10/24) – Bidang Penyelenggaraan E-Government wangsul nindakaken Desk Smart City Perangan II, ingkang dipunrawuhi dening 14 OPD. Desk menika ugi nglibataken Tim Smart City saking Diskominfo SP, akademisi saking UNS, saha sacacah atur-aturan eksternal. Sanadyan kedahipun wonten 14 peserta, setunggal OPD, inggih menika Dhines Pemadam Kabesmen (DAMKAR), mboten keparing rawuh.
Desk menika dipuntindakaken kaliyan tujuwan kagem njangkepi data lan bukti dukung ingkang taksih kirang saking pinten-pinten OPD. Wigatosipun kolaborasi antar instansi lebet upaya merkiyat program Smart City wonten Surakarta dados fokus utami lebeting pepanggihan menika. Diskusi ingkang kedados ugi ngajengaken wigatosipun sinergi antawis pamarintah lan akademisi lebet nyusun strategi ingkang miyos efektif.
Wonten akhir sesi diskusi, Kepala Diskominfo SP, Heny Ermawati, gabung kagem mesthekaken pencapaian tujuwan sareng, utaminipun kekait kaliyan isu stunting ingkang dados salah satunggaling kawigatosan utami lebeting pembangunan kitha. Lebeting pepanggihan menika, para peserta sepakat kagem ngusung tagline utami kagem Smart City Kitha Surakarta warsa 2024, inggih menika “SOLO GUMREGAH.” Tagline menika nyerminaken pangajeng-ajeng badhe kitha ingkang miyos inovatif, inklusif, lan kagungan lajenganipun.
Monday, (14/10/24) – The E-Government Implementation Division again held the Phase II Smart City Desk, which was attended by 14 OPDs. This desk also involved the Smart City Team from the Diskominfo SP, academics from UNS, and a number of external invitees. Although there should have been 14 participants, one OPD, namely the Fire Department (Damkar), was unable to attend.
This desk was held with the aim of completing data and supporting evidence that was still lacking from several OPDs. The importance of collaboration between agencies in an effort to strengthen the Smart City program in Surakarta was the main focus of this meeting. The discussion that took place also emphasized the importance of synergy between the government and academics in developing more effective strategies.
At the end of the discussion session, the Head of the SP Communication and Information Service, Heny Ermawati, joined to ensure the achievement of common goals, especially related to the issue of stunting which is one of the main concerns in city development. In this meeting, the participants agreed to carry the main tagline for the 2024 Surakarta City Smart City, namely “SOLO GUMREGAH.” This tagline reflects the hope for a more innovative, inclusive and sustainable city.