Diskominfo SP Ikuti Asistensi Penerapan SPBE Tahun 2022
Diskominfo SP mengikuti Pelaksanaan Asistensi Penerapan SPBE Tahun 2022 secara daring yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Selasa (12/4/2022).
Asistensi dilaksanakan dalam rangka memberikan pendampingan kepada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah terkait penerapan SPBE, khususnya mengenai Arsitektur SPBE, Peta Rencana SPBE, serta Pemantauan dan Evaluasi SPBE.
Asistensi diselenggarakan selama 3 hari mulai Selasa (12/4) hingga Kamis (14/4). Pada hari pertama, hal yang dibahas adalah tentang pemantauan dan evaluasi (Tauval) SPBE pada Domain Kebijakan, Tata Kelola, dan Manajemen SPBE.
Sementara itu, untuk pembahasan tentang Domain Layanan, Arsitektur, dan Peta Rencana SPBE akan dilakukan pada hari selanjutnya.
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE Kementerian PANRB Cahyono Tri Birowo menyampaikan tujuan dari Tauval adalah mengukur capaian penerapan SPBE pada instansi pusat dan daerah, serta indeks SPBE nasional.
Tujuan lain adalah mendorong instansi pusat dan daerah menerapkan SPBE dan melaksanakan transformasi digital. Kemudian juga untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi serta kualitas dalam penerapan layanan administrasi pemerintahan.
Evaluasi SPBE dilakukan terhadap 517 kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, yang terdiri atas 92 kementerian/lembaga dan 425 provinsi, kabupaten, dan kota.
Penerapan SPBE terus didorong agar di tahun 2025 mencapai target indeks SPBE nasional yang telah ditetapkan yakni 2,6 dimana saat ini masih mencapai 2,24.
Diskominfo SP ndherek Asistensi Penerapan SPBE Tahun 2022 kanthi daring kawontenaken dening Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), dinten Seloso (12/4/2022).
Asistensi katindakaken minongko maringi pendampingan dhateng Instansi Pusat lan Pemerintah Daerah kekait penerapan SPBE, mliginipun bab Arsitektur SPBE, Peta Rencana SPBE, ugi Pemantauan lan Evaluasi SPBE.
Asistensi kawontenaken salami 3 dinten wiwit dinten Seloso (12/4) dumugi dinten Kemis (14/4). Ing dinten meniko, bab ingkang dipunrembag inggih meniko pemantauan lan evaluasi (Tauval) SPBE wonten Domain Kebijakan, Tata Kelola, lan Manajemen SPBE.
Sawantawis meniko, babagan Domain Layanan, Arsitektur, lan Peta Rencana SPBE badhe kalampahan ing dinten saklajengipun.
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE Kementerian PANRB Cahyono Tri Birowo ngendiko bilih tujuanipun Tauval inggih meniko kangge ngukur capaian penerapan SPBE wonten ing instansi pusat lan daerah, ugi indeks SPBE nasional.
Tujuan sanesipun ingging meniko nyengkuyung instansi pusat lan daerah nglampahaken SPBE lan nindakaken transformasi digital. Lajeng, ugi kangge nginggilaken efektivitas, efisiensi, lan kualitas anggenipun nglampahaken layanan administrasi pemerintahan.
Evaluasi SPBE dipuntindakaken dhateng 517 kementerian, lembaga, lan pemerintah daerah, inggih meniko dhateng 92 kementerian/lembaga lan 425 provinsi, kabupaten, lan kitha.
Lampahing SPBE tansah dipunsengkuyung supados ing taun 2025 saged dumugi target indeks SPBE nasional ingkang sampun dipuntetepaken inggih meniko 2,6. Sakmeniko, indeks SPBE tasih 2,24.
Diskominfo SP participates in the online implementation of the 2022 SPBE Implementation Assistance organized by the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform (PANRB), Tuesday (12/4/2022).
The occasion is carried out in order to provide assistance to Central Agencies and Local Governments regarding the implementation of SPBE, particularly on SPBE Architecture, SPBE Road Map, and SPBE Monitoring and Evaluation.
The assistance is held for 3 days from Tuesday (12/4) to Thursday (14/4). On the first day, the topic discussed is the SPBE monitoring and evaluation (Tauval) in term of SPBE Policy, Governance, and Management Domain.
Meanwhile, discussion on Service Domain, Architecture, and SPBE Road Map will be held on the next day.
Assistant Deputy for Policy Formulation and Coordination of SPBE Implementation at the PANRB Ministry, Cahyono Tri Birowo, conveys that the objective of the monitoring and evaluation is to measure the achievement of SPBE implementation at central and regional agencies, as well as the national SPBE index.
Another goal is to encourage central and regional agencies to implement SPBE and carry out digital transformation. Then, it is also to improve the effectiveness and efficiency as well as quality in the application of government administration services.
The SPBE evaluation will be carried out on 517 ministries, institutions, and local governments, consisting 92 ministries/agencies and 425 provinces, districts, and cities.
The implementation of SPBE continues to be encouraged so that in 2025 it reaches the predetermined SPBE index target of 2.6, which currently still reaches 2.24.
***