Diskominfo SP mengikuti rapat koordinasi integrasi data berbasis data kependudukan untuk keperluan PPDB Tahun 2020/2021 melalui zoom meeting, Senin (20/4/2020) pukul 14.00 WIB.
Rapat dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan diikuti oleh UPT TIK Universitas Sebelas Maret, Â Diskominfo SP Kota Surakarta, Disdukcapil Kota Surakarta, Dinas Sosial, dan UPT PLDPI Dinas Pendidikan.
Dalam rapat ini, Diskominfo SP bersama dengan Dispendukcapil diminta untuk menfasilitasi integrasi data API untuk melakukan pengecekan NIK dan KK.
Secara umum hasil rapat memutuskan bahwa pelayanan PPDB menggunakan KK , penentuan indikator kriteria bagi penerima BPMKS, pengakomodasian Anak Berkebutuhan Khusus, serta dilakukan identifikasi cucu dan anak tiri.
Diskominfo SP participated in a population-based data integration coordination meeting for 2020/2021 new students acceptance (PPDB) through a zoom meeting on Monday (4/20/2020) at 2 p.m.
The meeting was chaired by the Secretary of the Education Agency and was attended by UPT TIK Sebelas Maret University, Diskominfo SP, Disdukcapil, Social Service, and UPT PLDPI Dinas Pendidikan.
In this meeting, Diskominfo SP and Dispendukcapil were asked to facilitate the integration of API data to check identification number (NIK) and family card (KK).
In general, the meeting decided that the PPDB service uses family card, indicators for educational financial assistance (BPMKS) recipients, the accommodation of Children with Special Needed, and the identification of grandchildren and stepchildren.