Diskominfo SP Kota Surakarta melakukan studi pengalaman terkait tata kelola Smart Environment ke Kabupaten Grobogan, Senin (30/12/2019). Kunjungan pertama dilaksanakan di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Grobogan.
Tim Diskominfo SP Surakarta yang terdiri atas Sekretaris, Kepala Bidang Komunikasi dan Persandian serta 4 orang staf diterima oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Grobogan, Dra. Harlina.
Seretaris Diskominfo SP Drs. Ag. Agung Hendratno, M.Si mengatakan bahwa maksud dan tujuan studi ini adalah untuk mempelajari secara lebih mendalam tata kelola, sistem, dan keterlibatan masyarakat dalam Smart Environment di kabupaten yang memiliki 19 kecamatan dan 280 desa/kelurahan itu.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa terpilihnya Kabupaten Grobogan menjadi lokasi studi ini dikarenakan kabupaten yang memiliki luas wilayah terbesar kedua se Jawa Tengah ini (1.976 km2) mendapatkan penghargaan Best Smart Environment untuk aplikasi Bank Sampah pada Expo Smart City 2019.
Setelah melakukan diskusi dan sharing dengan Diskominfo Grobogan, studi dilanjutkan dengan mengunjungi salah satu lokasi bank sampah Catur Manunggal di RW 07 Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.
Selain bank sampah, tim juga mengunjungi Festival Produk Daur Ulang di Alun-alun Grobogan sebagai bentuk pemasaran produk kreatif yang diciptakan dari sampah atau benda-benda yang sudah tidak terpakai.