
Surakarta, 17 Maret 2025 – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kota Surakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion untuk membahas Draft Peraturan Wali Kota Tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Upakari II, Kantor Diskominfo SP Surakarta ini melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diantaranya Bagian Organisasi Setda Kota Surakarta, BPBD, Disdukcapil dan Inspektorat. Masukan dan saran dari perangkat daerah diperlukan untuk penyusunan peraturan yang efektif dan efisien.
Penetapan Perwali SMKI dianggap perlu, karena penerapannya dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel. Selain itu juga dalam rangka melindungi kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan aset informasi dari berbagai ancaman keamanan informasi.
Dalam diskusi, para peserta membahas tentang berbagai aspek SMKI, termasuk manajemen resiko keamanan informasi, prosedur pengendalian keamanan informasi, maupun pengelolaan keamanan data dan informasi.
Pemerintah Kota Surakarta terus berkomitmen dalam mengembangkan sistem keamanan informasi yang lebih terstruktur, kuat, dan berkelanjutan. Dengan disahkannya perwali tersebut, diharapkan keamanan informasi dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi terstandar, ancaman siber bisa dicegah dan layanan pemerintahan digital yang aman, transparan, serta terpercaya dapat terwujud.
Surakarta, (March 17, 2025) – The Department of Communication, Information, statistics and encryption (Diskominfo SP) of Surakarta city held a Focus Group Discussion to discuss the mayor’s Draft regulation on Information Security Management System (SMKI).
The activity, which took place in the meeting room Upakari II, Office of Diskominfo SP Surakarta, involved several regional organizations (OPD), including the Organization of the Surakarta city Secretariat, BPBD, Disdukcapil and Inspectorate. Input and suggestions from the regional apparatus are necessary for the preparation of effective and efficient regulations.
The establishment of Smki Trustees is considered necessary, because its implementation can realize clean, effective, and accountable governance. In addition, in order to protect the confidentiality, integrity and availability of information assets from various information security threats.
In the discussion, the participants discussed various aspects of SMKI, including information security risk management, information security control procedures, and data and Information Security Management.
The Surakarta city government continues to be committed to developing a more structured, strong, and sustainable information security system. With the ratification of the trust, it is expected that information security in electronic-based government systems (SPBE) will be standardized, cyber threats can be prevented and digital government services that are safe, transparent, and reliable can be realized.
Surakarta, 17 Maret 2025 – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kitha Surakarta ngawontenaken focus group discussion kagem mbahas draft peraturan wali kitha bab Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).
Kegiatan ingkang kedados wonten Ruang Rapat Upakari II, Kantor Diskominfo SP Surakarta menika nglibataken pinten-pinten Organisasi Perangkat Daerah (OPD), wonten antawisipun perangan organisasi Setda Kitha Surakarta, BPBD, Disdukcapil lan Inspektorat. Lebetan lan saran saking perangkat laladan dipunbetahaken kagem penyusunan peraturan ingkang efektif lan efisien.
Penetapan perwali SMKI dipunanggep betah, amargi penerapanipun keparing mujudaken tata kelola pamarintahan ingkang resik , efektif, lan akuntabel. Kejawi menika ugi lebet nglindungi kerahasiaan, wetahipun lan wontenipun aset informasi saking pinten-pinten anceman keamanan informasi.
Lebet diskusi, para peserta mbahas bab pinten-pinten aspek smki, kelebet manajemen resiko keamanan informasi, prosedur pengendalian keamanan informasi, utawi pengelolaan keamanan data lan informasi.
Pamarintah Kitha Surakarta terus berkomitmen lebet ngembangaken sistem keamanan informasi ingkang miyos terstruktur, kiyat, lan kagungan lajenganipun. kaliyan disahkanipun perwali kasebat , dipunajeng-ajeng keamanan informasi lebeting Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dados terstandar, anceman siber saged dicegah lan layanan pamarintahan digital ingkang aman, transparan, saha kepitados keparing kawujud .