Kepala Diskominfo SP Kota Surakarta Kentis Ratnawati SH, MM, mewakili Walikota Surakarta membuka Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang diselenggarakan oleh BPSDMP Kominfo Yogyakarta di Hotel Harris, Rabu (8/12/2021).
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Diskominfo SP, Walikota Surakarta menyambut baik dan berharap pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat mengidentifikasi semua potensi serta menentukan strategi yang tepat agar produk-produk UMKM mampu bersaing dan eksis di pasaran.
Selain membacakan sambutan, Kepala Diskominfo SP juga menyampaikan materi tentang Smart Economy dan Implementasinya, meliputi digitalisasi pasar, pengembangan pembayaran e-retribusi, serta pembayaran secara cashless.
Kepala Diskominfo SP juga menambahkan bahwa pelatihan ini mendukung program Smart Economy yang dilakukan pemerintah kota terutama untuk menghasilkan SDM yang unggul dalam menggunakan teknologi digital.
“Pelatihan ini sangat mendukung pemerintah kota untuk memiliki tenaga kerja di sektor digital yang nantinya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, produktivitas serta daya saing,” ujarnya.
DEA merupakan program yang dilaksanakan oleh BPSDMP Kominfo Yogyakarta bekerja sama dengan Mitra Global Tech Company, Perguruan Tinggi, dan Start-up Lokal.
Sasaran program ini adalah mencetak Digital Entrepreneur (Digipreneur) baru dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.
Pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari Solo Raya yang terbagi menjadi 4 kelas. Tema pelatihan adalah pengelolaan keuangan secara digital.
Kepala Diskominfo SP Kota Surakarta Kentis Ratnawati SH, MM, makili Walikota Surakarta mbikak Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) ingkang dipunwontenaken dening BPSDMP Kominfo Yoyakarta ing Hotel Harris, dinten Rebo (8/12/2021).
Wonten ing sambutan ingkang dipunwaos dening Kepala Diskominfo SP, Walikota Surakarta nyambut kanthi sae lan ngajeng-ajeng kegiatan pelatihan meniko saged ngidentifikasi sedoyo potensi ugi nemtukaken strategi ingkang leres supados produk-produk UMKM saged bersaing lan eksis ing pasaran.
Kajawi maos sambutan, Kepala Diskominfo SP ugi ngendiko bab Smart Economy lan Implementasinipun, inggih meniko digitalisasi pasar, pengembangan pembayaran e-retribusi, ugi pembayaran kanthi cashless.
Kepala Diskominfo SP ugi nambahaken bilih pelatihan meniko nyengkuyung program Smart Economy ingkang dipunlampahaken dening pemerintah kota utaminipun kangge ngasilaken SDM ingkang unggul anggenipun manfaataken teknologi digital.
“Pelatihan meniko sae sanget anggenipun nyengkuyung pemerintah kota kangge ngasilaken tenaga kerja ing sektor digital ingkang mangke saged nginggahaken pertumbuhan ekonomi, produktivitas ugi daya saing,” ngendikanipun Kepala Diskominfo SP.
DEA inggih meniko program ingkang kawontenaken dening BPSDMP Kominfo Yogyakarta sesarengan kaliyan Mitra Global Tech Company, Perguruan Tinggi, lan Start-up Lokal.
Sasaran program inggih meniko nyetak Digital Entrepreneur (Digipreneur) enggal minongko mersiapaken SDM ingkang unggul kangge ngajengi era revolusi industri 4.0.
Pelatihan meniko dipuntumuti dening 100 peserta saking Solo Raya ingkang kaperang dados 4 kelas. Tema pelatihan inggih meniko pengelolaan keuangan kanthi digital.
The Head of Diskominfo SP Surakarta Kentis Ratnawati SH, MM, representing the Mayor of Surakarta opens the Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Training organized by BPSDMP Kominfo Yogyakarta at Harris Hotel, Wednesday (8/12/2021).
In his remarks read by the Head of Diskominfo SP, Mayor of Surakarta welcomes and hopes that the implementation of this training could identify all potentials and determine the right strategy so that MSME products could compete and exist in the market.
In addition to reading the remarks, Head of Diskominfo SP also delivers material on the Smart Economy and its implementation, including traditional market digitization, development of e-retribution payments, and cashless payments.
The Head of Diskominfo SP also added that this training supports the Smart Economy program carried out by the city administration, especially to produce excellent human resources in using digital technology.
“This training really supports the city administration to have a workforce in the digital sector which will later increase economic growth, productivity and competitiveness,” she said.
DEA is a program implemented by BPSDMP Kominfo Yogyakarta in collaboration with Global Tech Company Partners, Universities, and Local Start-ups.
The target of this program is to produce new Digital Entrepreneurs (Digipreneur) in order to prepare excellent human resources to face the era of the industrial revolution 4.0.
This training is attended by 100 participants from Solo Raya which are divided into 4 classes. The theme of the training is digital financial management.
***