
Surakarta, 21 Maret 2025 – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Surakarta menerima kunjungan kerja Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo terkait pengembangan infrastruktur smart city.
Kunjungan kerja diterima oleh Kepala Bidang Penyelenggara E-Government, Isnan Wihartanto, SH beserta jajarannya di Ruang Rapat Upakari II, Kantor Diskominfo SP. Dalam paparannya, Isnan menjelaskan bahwa pengembangan smart city di Kota Surakarta melibatkan berbagai teknologi dan infrastruktur, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan kualitas hidup masyarakat.
“Kami sedang membangun 17 titik strategis pembangunan di Kota Surakarta untuk mewujudkan smart city. Prioritas pembangunan Kota Surakarta mencakup beberapa hal penting, yaitu peningkatan kesehatan masyarakat, pertumbuhan ekonomi adaptif, pemberdayaan pemuda dan masyarakat, tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, serta kemakmuran dan kesejahteraan bersama bagi warga kota,” ujar Isnan.
Isnan juga mengungkapkan beberapa tantangan yang dihadapi dalam pembangunan tersebut, seperti masalah pendanaan dan integrasi sistem yang kompleks. “Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting untuk kelancaran proyek ini,” tambahnya.
Tujuan dari pembangunan infrastruktur smart city adalah untuk menciptakan sistem yang lebih transparan, efisien, dan ramah lingkungan, dengan memanfaatkan teknologi untuk memantau dan mengelola berbagai aspek kota secara real-time.
Dalam diskusi yang berlangsung di Ruang Upakari II Diskominfo SP ini, perwakilan Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo menyampaikan beberapa pertanyaan terkait proses maupun kendala yang dihadapi dalam pengembangan smart city.
Kedepan, mereka juga berencana untuk menerapkan konsep serupa di Kabupaten Sidoarjo, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi pemerintahan di daerahnya.
Tidak lupa, Isnan juga menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk merencanakan infrastruktur dan teknologi yang dibutuhkan guna mewujudkan smart city.
Dengan langkah yang terencana dan kolaborasi yang solid, maka pengembangkan infrastruktur smart city yang sesuai dengan kebutuhan daerah akan terwujud,” pungkasnya.
Diakhir pertemuan, Pemerintah Kota Surakarta dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi serta bertukar informasi dalam upaya pengembangan smart city.
Surakarta, (March 21, 2025) – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) of Surakarta City received a working visit from Commission C of the Sidoarjo Regency DPRD regarding the development of smart city infrastructure.
The working visit was received by the Head of the E-Government Organizer Division, Isnan Wihartanto, SH and his staff in the Upakari II Meeting Room, SP Diskominfo Office. In his presentation, Isnan explained that the development of a smart city in Surakarta City involves various technologies and infrastructure, which aims to improve government efficiency and the quality of life of the community.
“We are building 17 strategic development points in Surakarta City to realize a smart city. The development priorities of Surakarta City include several important things, namely improving public health, adaptive economic growth, empowering youth and communities, collaborative governance, and shared prosperity and welfare for city residents,” said Isnan.
Isnan also revealed several challenges faced in the development, such as funding issues and complex system integration. “Collaboration between the government, private sector, and the community is very important for the smooth running of this project,” he added.
The purpose of developing smart city infrastructure is to create a more transparent, efficient, and environmentally friendly system, by utilizing technology to monitor and manage various aspects of the city in real time.
In the discussion that took place in the Upakari II Room of the SP Communication and Information Service, representatives of Commission C of the Sidoarjo Regency DPRD submitted several questions related to the process and obstacles faced in developing a smart city.
In the future, they also plan to implement a similar concept in Sidoarjo Regency, with the hope of improving the quality of public services and the efficiency of government in their region.
Not to forget, Isnan also suggested that the Sidoarjo Regency Government be able to plan the infrastructure and technology needed to realize a smart city.
With planned steps and solid collaboration, the development of smart city infrastructure that is in accordance with regional needs will be realized,” he concluded.
At the end of the meeting, the Surakarta City Government and the Sidoarjo Regency Government committed to continuing to communicate and exchange information in efforts to develop a smart city.
Surakarta, 21 Maret 2025 – Dhina Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kitha Surakarta nampi kunjungan kerja Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo kekait pengembangan infrastruktur smart city.
Kunjungan kerja dipuntampi dening Kepala Bidang Penyelenggaran E-Government, Isnan Wihartanto, SH kaliyan jajaranipun wonten ruang Rapat Upakari II, Kantor Diskominfo SP. lebet paparanipun, Isnan njlentrehaken menawi pengembangan smart city wonten Kitha Surakarta nglibataken pinten-pinten teknologi lan infrastruktur, bab kasebat kagungan tujuwan kagem nginggahaken efisiensi pamarintahan lan kwalitet sugeng masyarakat.
“Kita saweg yasa 17 titik strategis pembangunan wonten kitha surakarta kagem mujudaken smart city. Utami pembangunan Kitha Surakarta nyakup pinten-pinten bab wigatos, inggih menika peningkatan kesenggangan masyarakat, pertumbuhan ekonomi adaptif, pemberdayaan nem-neman lan masyarakat, tata kelola pamarintahan ingkang kolaboratif, saha kemakmuran lan kesejahteraan sareng kagem wargi kitha, ” ujar isnan.
Isnan ugi medharaken pinten-pinten tantangan ingkang dipunajengi lebeting pembangunan kasebat , kados masalah pendanaan lan integrasi sistem ingkang kompleks. “Kolaborasi antawis pamarintah, sektor swasta, lan masyarakat wigatos sanget kagem kelancaran proyek menika, ” tambahipun.
Tujuwan saking pembangunan infrastruktur smart city inggih menika kagem ndamel sistem ingkang miyos transparan, efisien, lan ramah lingkungan, kaliyan manfaataken teknologi kagem mriksani lan ngelola pinten-pinten aspek kitha kaliyan real-time.
Lebet diskusi ingkang kedados wonten Ruang Upakari II Diskominfo SP menika, perwakilan Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo ngaturaken pinten-pinten bab kekait proses utawi pambengan ingkang dipunajengi lebeting pengembangan smart city.
Dhateng ngajeng, piyambakipun sedaya ugi berencana kagem nerapaken konsep sarupi wonten Kabupaten Sidoarjo, kaliyan pangajeng-ajeng keparing nginggahaken kwalitet pelayanan publik lan efisiensi pamarintahan wonten laladanipun.
Mboten kesupen, Isnan ugi nyaranaken supados Pamarintah Kabupaten Sidoarjo keparing ngrencanakaken infrastruktur lan teknologi ingkang dipunbetahaken gina mujudaken smart city.
Kaliyan lampahan ingkang terencana lan kolaborasi ingkang solid, mila pengembangkan infrastruktur smart city ingkang cocog kaliyan kebetahan laladan badhe kawujud , ” pungkasipun .
Wonten pungkasan pepanggihan, Pamarintah Kitha Surakarta lan Pamarintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen kagem terus menjalin komunikasi saha lintunan informasi lebet upaya pengembangan smart city.