Diskominfo SP mengikuti Pelatihan Pengembangan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan metode The Open Group Architecture Framework (TOGAF). Diklat tersebut dilaksanakan pada 7 – 9 September 2020 di Integral Co-Working Space Jogja bekerja sama dengan PT. Inixindo sebagai trainer pelatihan.
Pada pelatihan ini, Diskominfo SP mengirimkan dua personel yaitu Jufans Anurwan Ilmiarsono, A.Md dan Samsul Haqikhi, S.Kom. Pelatihan ini bertujuan untuk mempelajari cara merancang sebuah dokumen arsitektur SPBE yang utuh dengan menggunakan metode TOGAF.
Penggunaan metode TOGAF dalam pembuatan dokumen arsitektur ini diharapkan bisa memberikan gambaran jelas dan utuh tentang pelaksanaan SPBE. Dengan menggunakan TOGAF kita bisa menyatukan dokumen arsitektur yang tadinya terpisah menjadi sebuah dokumen yang utuh, ujar Mas Jufans.
Pelatihan ini adalah bagian dari persiapan Diskominfo SP dalam memenuhi target tahun 2021 tentang pembuatan enam dokumen pendukung arsitektur SPBE sesuai dengan Perpres No. 95 tahun 2018 tentang SPBE. Dokumen arsitektur antara lain ialah arsitektur layanan SPBE, arsitektur proses bisnis SPBE, arsitektur data dan informasi, arsitektur aplikasi, arsitektur infrastruktur dan arsitektur keamanan SPBE.
Diskominfo SP ndherek Pelatihan Pengembangan Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kanthi metode The Open Group Architecture Framework (TOGAF). Diklat meniko katindakaken tanggal 7 – 9 September 2020 wonten ing Integral Co-Working Space Jogja dene PT. Inixindo pinongko trainer pelatihan.
Wonten ing pelatihan meniko, Diskominfo SP ngentun kalih personel Jufans Anurwan Ilmiarsono, A.Md lan Samsul Haqikhi, S.Kom. Pelatihan meniko nggadahi ancas kagem mangertosi cara ngrancang dokumen arsitektur SPBE ingkang wutuh kanthi metode TOGAF.
Migunakaken metode TOGAF kagem ndamel dokumen arsitektur meniko kaangkah saget maringi gambaran ingkang catho lan wutuh bab lelampahing SPBE. Kanthi migunakaken TOGAF dokumen arsitektur ingkang kapisah saget nyawiji dumados dokumen ingkang wutuh, criyosipun Mas Jufans.
Pelatihan meniko bagean saking persiyapan Diskominfo SP manggihi target tahun 2021 bab ndamel enem dokumen pendukung arsitektur SPBE ingkang jumbuh kaliyan Perpres No. 95 tahun 2018 tentang SPBE. Dokumen arsitektur meniko antawisipun arsitektur layanan SPBE, arsitektur proses bisnis SPBE, arsitektur data dan informasi, arsitektur aplikasi, arsitektur infrastruktur dan arsitektur keamanan SPBE.
Diskominfo SP attended the Electronic-Based Government System (SPBE) Architecture Development Training using The Open Group Architecture Framework (TOGAF) method. The training was held on 7 – 9 September 2020 at Integral Co-Working Space Jogja in collaboration with PT. Inixindo as a training trainer.
In this training, Diskominfo SP sent two personnels, namely Jufans Anurwan Ilmiarsono, A.Md and Samsul Haqikhi, S.Kom. This training aims to learn how to design a complete SPBE architectural documents using the TOGAF method.
The use of the TOGAF method in making architectural documents is expected to provide a clear and complete picture of the SPBE implementation. “By using TOGAF, we can combine architectural documents that once were separated into a complete document,” said Mas Jufans.
This training is part of the preparation of the Diskominfo SP in fulfilling the 2021 target of making six SPBE architecture supporting documents in accordance with Presidential Decree No. 95 of 2018 concerning SPBE. Architectural documents include SPBE service architecture, SPBE business process architecture, data and information architecture, application architecture, SPBE infrastructure architecture and security architecture.