Diskominfo SP menyelenggarakan Rapat Pembahasan Laporan Antara Data Analistik Solo Data di Ruang Upakari II, Senin (16/08/2021).
Tujuan dari rapat ini adalah mengoptimalkan dan memaksimalkan kinerja pengelolaan data dan informasi pada setiap unit kerja pemerintah kota agar dapat dimanfaatkan semaksimal dan optimal mungkin oleh stakeholder terkait.
Terbentuknya sistem yang terintegrasi di berbagai sektor OPD dan dapat dikelola bersama menjadi Satu Data, untuk dapat mendukung pembangunan data analitik di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta.
Lebih lanjut, Data Analistik yang dimaksud terdiri dari evaluasi kasus, identifikasi kasus, identifikasi data, penyaringan data, ekstraksi data, validasi dan pembersihan data, agregasi dan representasi data, analisis data, visualisasi data, serta pemanfaatan hasil analisis.
Singkatnya, Data Analistik merupakan pemeriksaan mendalam tentang makna dan fitur-fitur penting dari data yang tersedia, sehingga dapat digunakan untuk menemukan pola terselubung, korelasi, preferensi, tren dan informasi lain yang berguna untuk membuat lebih banyak keputusan di masa mendatang.
Aplikasi Solo Data merupakan aplikasi yang dibangun Diskominfo SP dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Walikota Surakarta No. 21 Tahun 2020 tentang Satu Data Kota Surakarta.
Selain Diskominfo SP, rapat ini juga dihadiri oleh BAPPEDA, Bagian Administrasi Pembangunan, Bagian Tata Pemerintahan dan Bagian Organisasi Pemerintah Kota Surakarta.
Diskominfo SP ngawontenaken Rapat Pembahasan Laporan Antara Data Analistik Solo Data mapan ing Ruang Upakari II, dinten Senen (16/08/2021).
Tujuan rapat meniko kangge ngoptimalaken lan maksimalaken kinerja pengelolaan data lan informasi wonten ing saben unit kerja pemerintah kota supados saged dipunmanfaataken kanthi maksimal lan optimal dening stakeholder kekait.
Kawujudipun sistem ingkang terintegrasi ing pinten-pinten sektor OPD lan saged dipunkelola sesarengan dados Satu Data, supados saget nyengkuyung pembangunan data analitik wonten ing lingkungan Pemerintah Kota Surakarta.
Saklajengipun, Data Analistik madeg saking evaluasi kasus, identifikasi kasus, identifikasi data, penyaringan data, ekstraksi data, validasi lan pembersihan data, agregasi lan representasi data, analisis data, visualisasi data, ugi pemanfaatan hasil analisis.
Data Analistik inggih meniko pamriksan bab makna lan fitur-fitur ingkang wigatos saking data ingkang kasedhiya, supados saged diagem kangge manggihi pola terselubung, korelasi, preferensi, tren lan informasi sanes ingkan migunani kangge ndamel langkung kathah keputusan wonten ing moso mendatang.
Aplikasi Solo Data inggih meniko aplikasi ingkang dipunbangun Diskominfo SP minongko implementasi Peraturan Walikota Surakarta No. 21 Tahun 2020 bab Satu Data Kota Surakarta.
Kajawi Diskominfo SP, rapat meniko ugi dipunrawuhi dening BAPPEDA, Bagian Administrasi Pembangunan, Bagian Tata Pemerintahan lan Bagian Organisasi Pemerintah Kota Surakarta.
Diskominfo SP hold an Intermediate Report Discussion Meeting Solo Data Analytical Data in Upakari II Room, Monday (16/08/2021).
The purpose of this meeting is to optimize and maximize the performance of data and information management in each city administration’s work unit so that it can be utilized as much and optimally as possible by the relevant stakeholders.
The establishment of an integrated system in various agencies sectors and can be managed together into Satu Data, to be able to support the development of analytical data within the Surakarta City Administration.
Furthermore, the Analytical Data in question consists of case evaluation, case identification, data identification, data filtering, data extraction, data validation and cleaning, data aggregation and representation, data analysis, data visualization, and utilization of analysis results.
In short, Data Analytics is an in-depth examination of the meaning and important features of the available data, so that it can be used to find hidden patterns, correlations, preferences, trends and other information that is useful for making more decisions in the future.
The Solo Data application is an application developed by Diskominfo SP in order to implement Surakarta Mayor Regulation No. 21 of 2020 concerning One Data for the City of Surakarta.
Besides Diskominfo SP, this meeting is also attended by BAPPEDA, Development Administration Section, Governance Section and Surakarta City Government Organization Section.