Pertemuan Koordinasi OPD Terkait Ketersediaan Anggaran di OPD Untuk Mendukung Program Penanggulangan TBC di Kota Surakarta Sesuai TUPOKSI

Diskominfo SP Kota Surakarta menerima undangan dari Perkumpulan Pendidik Sebaya (SEMAR) Jawa Tengah untuk menghadiri pertemuan koordinasi OPD terkait ketersediaan anggaran di OPD guna mendukung program penanggulangan TBC di Kota Surakarta sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI ) masing-masing pada Selasa, 27 Februari 2024 di Hotel Dana Surakarta.

Diskominfo SP Kota Surakarta bergabung dengan Tim Percepatan Penanggulangan TBC dalam menjawab tantangan serius yang dihadapi oleh Indonesia, yang saat ini menempati peringkat kedua tertinggi dalam hal kasus TBC di dunia. Pada tahun 2023, kasus TBC Kota Surakarta tercatat 2.109 kasus, 600 kasus diantaranya adalah kasus TBC pada anak dengan angka kesembuhan tahun 2022 (kohort) hanya 86%, belum mencapai target 90%.

Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai OPD, dengan narasumber dari Sekretaris Daerah Kota Surakarta, BAPPEDA Kota Surakarta dan Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Ini dilakukan untuk menyusun anggaran yang diperlukan dalam rencana kerja terpadu Tim Percepatan Penanggulangan TBC dan memastikan implementasi Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan TBC Kota Surakarta. Hasil dari pertemuan tersebut menunjukkan bahwa telah dilakukan alokasi anggaran untuk membiayai kegiatan yang disepakati dalam rencana kerja terpadu tersebut, dengan tujuan mengimplementasikan RAD Penanggulangan TBC Kota Surakarta. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih kuat dalam upaya penanggulangan TBC di Kota Surakarta.

 

***

 

Diskominfo SP Kitha Surakarta nampi atur-aturan saking Perkumpulan Pendidik Sebaya (SEMAR) Jawi Tengah kagem ngrawuhi pepanggihan koordinasi OPD kekait wontenipun anggaran wonten OPD gina nyengkuyung program penanggulangan TBC wonten Kitha Surakarta cocog kaliyan ayahan pokok lan fungsi (TUPOKSI ) piyambak-piyambak ing Slasa, 27 Februari 2024 ing Hotel Dana Surakarta.
Diskominfo SP Kitha Surakarta gabung kaliyan Tim Percepatan Penanggulangan TBC lebet mangsuli tantangan saestu ingkang dipunajengi dening Indonesia, ingkang wekdal punika manggeni peringkat kaping kalih paling inggil lebeting babagan kasus TBC wonten donya. Ing warsa 2023, kasus TBC Kitha Surakarta keserat 2.109 kasus, 600 kasus wonten antawisipun inggih punika kasus TBC ing putra kaliyan wicalan mantun warsa 2022 (kohort) naming 86%, dereng dugi target 90%.
Pepanggihan punika dipunrawuhi dening pinten-pinten OPD, kaliyan narasumber saking Sekretaris Daerah Kitha Surakarta, BAPPEDA Kitha Surakarta, lan Dhines Kesehatan Kitha Surakarta. Menika dipuntindakaken kagem nyusun anggaran ingkang dipunbetahaken lebet rencana nyambut damel terpadu Tim Percepatan Penanggulangan TBC lan mesthekaken implementasi rencana aksi laladan RAD Penanggulangan TBC Kitha Surakarta. Kasil saking pepanggihan kasebat maringi priksa menawi sampun dipuntindakaken alokasi anggaran kagem membiayai kegiatan ingkang dipun mupakati lebet rencana nyambut damel terpadu kasebat, kaliyan tujuwan mengimplementasikan RAD Penanggulangan TBC Kitha Surakarta. Lampahan menika dipunajeng-ajeng keparing maringaken sengkuyungan ingkang miyos kiyat lebet upaya penanggulangan TBC wonten Kitha Surakarta.

 

***

 

Diskominfo SP received an invitation from the Central Java Association of Peer Educators (SEMAR) to attend the OPD coordination meeting regarding budget availability in the OPD to support the TBC control program in Surakarta City in accordance with the main tasks and functions ( TUPOKSI ) each on Tuesday, February 27 2024 at Dana’s Hotel.

Diskominfo SP City of Surakarta joined the TBC Control Acceleration Team in responding to the serious challenges faced by Indonesia, which currently ranks second highest in terms of TBC cases in the world. In 2023, TBC cases in Surakarta City were recorded at 2,109 cases, 600 of which were TBC cases in children with a cure rate in 2022 (cohort) of only 86%, not yet reaching the target of 90%.

This meeting was attended by various OPDs, with resource persons from the Regional Secretary of Surakarta City, BAPPEDA of Surakarta City, and the Surakarta City Health Service. This was done to prepare the budget required in the integrated work plan of the TBC Control Acceleration Team and ensure the implementation of the Surakarta City TBC Control Regional Action Plan (RAD). The results of the meeting showed that a budget allocation had been made to finance the activities agreed in the integrated work plan, with the aim of implementing the Surakarta City TBC Control RAD. This step is expected to provide stronger support in efforts to control TBC in the City of Surakarta.