Siti Handayani, Kabid. Statistik didampingi Isnan Wihartanto, Kabid. Penyelenggaraan E-Government memimpin rapat review keterisian web PPID Pelaksana tahun 2024 dengan mengundang sebanyak 41 admin PPID Pelaksana. Rapat dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Februari 2024 di Ruang Rapat Upakari II Diskominfo SP Kota Surakarta.
Rapat ini ditujukan untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang transparan dan tata pemerintahan yang baik sebagaimana landasan filosofis UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Selain itu mengingatkan kembali pada admin PPID Pelaksana terkait keterisian dan kelengkapan web PPID masing-masing.
Sebagai Badan Publik terdapat kewajiban untuk menyediakan informasi publik yang akurat, benar dan tidak menyesatkan. Adapun jenis informasi publik yang dapat dipublikasikan meliputi; informasi berkala, informasi serta merta dan informasi setiap saat.
Pada tahun 2023, Kota Surakarta menyandang kategori Informatif. Maka dari itu Kota Surakarta membutuhkan sinergitas semua PPID Pelaksana agar dapat mempertahankan kategori tersebut.
“Harapan kami di tahun ini semua Perangkat Daerah sudah mengisi web PPID sesuai ketentuan di batas akhir bulan April nanti. Kami akan informasikan Perangkat Daerah yang belum lengkap mengisi. Apabila ada kesulitan, kami siap memberikan pendampingan karena ini untuk Pemerintah Kota Surakarta”, tutur Siti Handayani dalam menutup rapat.
Siti Handayani, Kabid. Statistik dipundampingi Isnan Wihartanto, Kabid. Penyelenggaraan E-Government mimpin rapat review keterisian web PPID Pelaksana warsa 2024 kaliyan ngaturi sakathah 41 admin PPID Pelaksana. Rapat dipunlampahaken ing dinten Slasa, 13 Februari 2024 wonten Ruang Rapat Upakari II Diskominfo SP Kitha Surakarta.
Rapat menika dipunkonjuk kagem mujudaken penyelenggaraan nagari ingkang transparan lan tata pamarintahan ingkang sae sakepripun landasan filosofis UU No. 14 warsa 2008 bab Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Kejawi puniku ngemutaken malih ing admin PPID Pelaksana kaitanipun keterisian lan kajangkepan web.
Dados Badan Publik wonten kewajiban kagem nyedhiyakaken informasi publik ingkang akurat, leres lan mboten menyesatkan. Wondene jinis informasi publik ingkang keparing dipublikasikan ngliputi; informasi berkala, informasi serta-merta lan informasi setiap saat.
Ing warsa 2023, Kitha Surakarta nyandang kategori Informatif. Pramila Kitha Surakarta mbetahaken sinergitas sedaya PPID Pelaksana supados keparing mertahanaken kategori kasebat.
“Pangajeng-ajeng wonten warsa menika sadayaning Perangkat Daerah sampun ngiseni web PPID cocog ketentuan wonten wates akhir sasi April mangke. Kita badhe informasikan Perangkat Daerah ingkang dereng jangkep ngiseni. Menawi wonten kesisahan, kita siap nyukani pendampingan amargi menika kagem Pamarintah Kitha Surakarta”, tutur Siti Handayani lebet nutup rapat.
Siti Handayani, Head of Division Statistics accompanied by Isnan Wihartanto, Head of Division E-Government Organizers led the 2024 Implementing PPID web content review meeting by inviting 41 Implementing PPID admins. The meeting was held on Tuesday, February 13, 2024 in the Upakari II Meeting Room Diskominfo SP Surakarta City.
This meeting is aimed at realizing transparent state administration and good governance as per the philosophical basis of Law No. 14 of 2008 concerning Public Information Openness. Apart from that, we will remind the Implementing PPID admins regarding the content and completeness of their respective PPID websites.
As a Government Public, there is an obligation to provide public information that is accurate, true and not misleading. The types of public information that can be published include; periodic information, immediate information and information at any time.
In 2023, the City of Surakarta will be in the Informative category. Therefore, the City of Surakarta needs the synergy of all Implementing PPID’s in order to maintain this category.
“We hope that this year all Regional Apparatus will have filled out the PPID website according to the provisions by the end of April. We will inform Regional Apparatus that has not yet been completed. If there are difficulties, we are ready to provide assistance because this is for the Surakarta City Government,” said Siti Handayani in closing the meeting.