Pasca mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat Anti Narkoba, ASN Diskominfo SP Arso Danardono mensosialisasikan program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) pada apel pagi, Kamis (17/09/2020).
Pada kesempatan ini, Mas Arso menjelaskan beberapa hal mengenai program P4GN. Pertama, dirinya menjelaskan bahwa Indonesia darurat narkoba karena menjadi salah satu pangsa pasar terbesar peredaran narkoba. Hal ini menjadi sebuah ancaman yang harus diselesaikan karena bahaya narkoba dapat merusak segala sendi kehidupan bangsa, terutama generasi muda.
Kedua, cara penanganan korban penyalahgunaan narkoba yang baik adalah dengan menggunakan pendekatan komunikasi asertif. Penggunaan metode komunikasi ini dinilai efektif karena memiliki sifat komunikasi yang suportif dan persuasif, serta tidak menghakimi korban. Ketiga, Mas Arso menjelaskan tentang berbagai macam jenis narkoba dan perilaku orang yang melakukan penyalahgunaan narkoba.
Dengan sosialisasi ini diharapkan ASN di Diskominfo SP dapat memahami dan menyadari bahaya narkoba serta menjadikan Diskominfo SP sebagai salah satu instansi pemerintah yang 100 % bebas narkoba.
Sasampunipun ndherek Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat Anti Narkoba, ASN Diskominfo SP Arso Danardono nindakaken sosialisasi program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) wonten ing apel enjing, Kemis (17/09/2020).
Wonten ing wekdal meniko, Mas Arso nyariyosaken bab program P4GN. Sepisan, piyambakipun matur bilih Indonesia darurat narkoba amargi dados salah satunggaling pangsa pasar peredaran narkoba ingkang ageng. Prekawis meniko dados satunggaling ancaman ingkang kedah dipunpungkasi amargi beboyo narkoba saget ngrusak sadaya sendi kehidupan bangsa, utaminipun generasi mudha.
Kaping kalihipun, cara nangani korban penyalahgunaan narkoba ingkang prayogi inggih meniko ngagem pendekatan komunikasi asertif. Metode meniko dipunraosaken efektif amargi nggadahi sifat komunikasi ingkang suportif lan persuasif, sarta mboten ngakimi korban. Ingkang kaping tigo, Mas Arso nyariosaken bab jinis-jinisipun narkoba lan perilaku tiyang ingkang ngginakaken narkoba.
Sosialisasi meniko katindakaken supados ASN Diskominfo SP mangertosi lan waspodo beboyo narkoba sarta mujudaken Diskominfo SP dados salah satunggaling instansi pemerintah ingkang 100 % bebas narkoba.
After participating in the Anti-Drug Activist Technical Guidance, one of the ASN of Diskominfo SP Arso Danardono socialized the Narcotics Abuse Prevention, Eradication and Illicit Circulation (P4GN) program at the morning muster, Thursday (17/09/2020).
On this occasion, Mas Arso explained several things about the P4GN program. First, he explained that Indonesia had a drug emergency because it was one of the largest market segments for drug trafficking. This is a threat that must be resolved because the dangers of drug abuse can damage all aspects of the nation’s life, especially for younger generation.
Second, the way to handle drug abuse victims in a good way is to use an assertive communication approach. The use of this communication method is considered effective because it has a supportive and persuasive nature of communication and does not judge the victim. Third, Mas Arso explained about various types of drugs and the behavior of people who abuse drugs.
With this socialization, it is hoped that ASN at Diskominfo SP can understand and realize the dangers of drug abuse and make Diskominfo SP as one of the government agencies that are 100% drug abuse free.