Koordinasi Sosialisasi Admin Unit Layanan Aduan Surakarta

Koordinasi Sosialisasi Admin Unit Layanan Aduan Surakarta

 

Diskominfo SP melaksanakan koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Admin Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS), Senin (22/8/2023).

Sosialisasi dilakukan untuk memberikan materi terkait sosialisasi aturan yang baru serta tata cara menjawab aduan dengan baik kepada pengadu.

Admin akan diberikan panduan dalam memberikan jawaban terkait sistematika, bahasa dan kalimat yang digunakan agar pengadu mendapatkan kepuasan.

Selain materi, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membahas laporan kecepatan respon aduan ULAS. Dengan adanya sosialisasi, diharapkan perangkat daerah akan lebih cepat memberikan respon kepada pengadu.

Diskominfo SP nindakaken koordinasi persiapan lampahing kegiatan Sosialisasi Admin Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS), dinten Senen (22/8/2023).

Sosialisasi katindakaken kangge maringi materi kekait sosialisasi aturan ingkang enggal ugi tata cara njawab aduan kanthi baik dhateng pengadu.

Admin badhe dipunparingi panduan anggenipun paring jawaban bab sistematika, basa lan ukanten ingkang dipunangge supados pengadu marem.

Kajawi materi, kegiatan menika ugi dipunmaksudaken kangge ngrembag laporan kecepatan respon aduan ULAS. Kanthi wontenipun sosialisasi, dipunajeng-ajeng perangkat daerah saged langkung enggal paring respon dhateng pengadu.

Diskominfo SP carries out coordination of preparations for the implementation of the Surakarta Complaint Service Unit (ULAS) Admin Socialization activity, Monday (22/8/2023).

Socialization is carries out to provide material related to the socialization of new rules and procedures for answering complaints properly to complainants.

The admin will be given guidance in providing answers related to the systematics, language and sentences used so that the complainant gets satisfaction.

In addition to the material, this activity is also intended to discuss the report on the speed of response to ULAS complaints. With the socialization, it is hoped that regional officials will respond faster to complainants.

***